Salah satu penjual sayur lodeh ceker yakni Aisyah Ika (34). Ia merupakan warga Jalan Residen Suit II No 27, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Menurut Aisyah, kuah gurih sayur lodeh semakin nikmat dengan campuran ceker ayam. Kemudian rasa pedas dari kuah tersebut juga dinilai ampuh menggugah selera makan.
"Olahan ceker itu kesukaan anak saya. Dari situ saya mencoba membuat sayur lodeh ceker. Alhamdulillah banyak yang suka," kata Aisyah kepada detikcom, Jumat (10/5/2019).
Lodeh ceker buatan Asiyah menggunakan bahan utama daging nangka muda dan ceker ayam. Kedua bahan ini dia padukan dengan kuah dari santan kelapa dan beragam bumbu dapur.
Mulai dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, ketumbar, laos, kemiri dan daun jeruk purut. Kemudian daun salam, garam, gula, hingga gula Jawa.
Bumbu yang telah dihaluskan dioseng lebih dahulu. Setelah matang, bumbu dicampur dengan rebusan ceker ayam yang sudah empuk. Baru kemudian ditambahkan santan kelapa dan daging nangka muda.
"Karena direbus lama, cekernya menjadi mudah dimakan. Bumbu lodehnya juga meresap," imbuh ibu dua anak itu.
Lodeh ceker sangat cocok untuk menu berbuka puasa maupun sahur. Sayur ini semakin nikmat jika dipadukan dengan ayam ungkep, nasi putih, sambal bajak dan sambal goreng tahu.
Aisyah pun siap melayani pesanan untuk santap berbuka puasa maupun sahur selama Ramadhan. Dia juga menyediakan paket murah meriah untuk penggemar masakannya.
"Satu paket berisi lodeh ceker, nasi, sambal goreng tahu, ayam ungkep, sambal bajak dan es kopyor hanya Rp 20 ribu," papar perempuan yang juga menjadi guru Bimbingan Konseling (BK) di salah satu SMK Kota Mojokerto.
Untuk memesan masakan Aisyah bisa juga mengakses akun Facebook dan Instagram miliknya. Dia memasarkan kuliner kreasinya itu melalui akun Masakan Ibu.
"Tidak harus pesan satu paket, pesan lodeh ceker saja juga bisa," pungkasnya. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini