Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pengemudi truk selamat dan hanya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.57 WIB, Jumat (10/5/2019). Ketika itu, truk gandeng bernopol P 9431 UX yang dikemudikan Tolib, (55), warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Kabat, berjalan dari arah utara. Sedianya truk bermuatan 50 ton pupuk ini akan menuju ke arah barat yakni Jalan Argopuro. Saat berbelok itulah truk ini terguling ke arah selatan.
"Saya kaget ada kendaraan Dishub (Dinas Perhubungan) sedang memperbaiki lampu lalu lintas di tengah jalan," kata Tolib kepada wartawan.
Pria ini mengaku laju kendarannya tidak terlalu kencang. Truknya terguling karena dirinya membanting stir ke arah kiri saat mengetahui ada kendaraan Dishub yang berada di tengah jalan. Menurutnya kendaraan teknis milik Dishub Banyuwangi bernopol P 8263 VP itu tidak terlihat dari kejauhan.
Akibat kejadian ini, sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas. Sebab, separuh lajur jalan Argopuro tepat di pertigaan Sukowidi itu tertutup oleh badan truk yang terguling. Sehingga kendaraan dari arah timur baik yang datang dari arah utara maupun selatan tersendat. Apalagi saat itu solar dan oli truk tersebut tumpah membasahi ruas jalan.
Petugas Kepolisian langsung melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan jalan. Tumpahan oli dan solar segera ditutup dengan pasir dan tanah untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pupuk yang tumpah di jalan juga dipindahkan ke truk lain agar kendaraan yang terguling bisa segera dievakuasi.
Dikonfirmasi terpisah, petugas teknis Dishub Banyuwangi, Bahtiar menyatakan, dia bersama beberapa rekannya sedang melakukan servis CCTV yang terpasang di tiang lampu lalu lintas. Dirinya sudah menjalankan SOP dalam melaksanakan tugas tersebut.
"Ada yang naik yang berjaga dibawah, kendaraan kami juga tidak melebih markah," katanya.
Menurutnya, truk yang terguling itu melaju cukup kencang. Dia menduga truk tersebut juga melanggar lampu lalu lintas. Kendaraan truk tersebut diduga kuat melanggar lampu merah. "Kami sudah melihat rekaman CCTV nanti akan kami serahkan kepada pihak Kepolisian," jelasnya.
Dari rekaman CCTV yang terpasang di tempat itu terlihat truk gandeng yang dikemudikan Tolib melaju cukup kencang. Sehingga saat Tolib hendak membelokkan kendaraannya ke arah barat truk tersebut oleng. Saat itulah truk tersebut terguling. Kasus ini masih dalam penanganan petugas Unit Kecelakaan Satlantas Polres Banyuwangi. (fat/iwd)