Saksi Golkar Belum Terima Honor, Koordinator Pinjam Koperasi untuk Talangi

Saksi Golkar Belum Terima Honor, Koordinator Pinjam Koperasi untuk Talangi

Sugeng Harianto - detikNews
Rabu, 08 Mei 2019 16:09 WIB
Para saksi yang belum terima honor (Foto: Istimewa)
Magetan - Sejumlah saksi pemilu di tingkat TPS dari partai Golkar di kecamatan Kartoharjo, Magetan belum menerima honor. Suyati (50), salah satu saksi berbaik hati dengan menalangi honor tersebut.

Bukan karena Suyati kaya atau punya uang. Tetapi Suyati melakukannya karena iba dan kasihan dengan saksi yang belum menerima honor. Suyati sendiri mendapatkan uang untuk menalangi honor dengan meminjam.

Suyati meminjam ke koperasi. Suyati rela melakukan itu Hal ini agar tidak terjadi gejolak.

"Terpaksa pinjam ke koperasi ini agar tidak ada gejolak. La terus gimana lagi, mereka semua sudah kerja menguras tenaga," ujar Suyati (50) kepada detikcom di rumahnya, Rabu (8/5/2019).


Namun tidak semua saksi ditalangi honornya oleh Suyati. Suyati hanya menalangi honor para saksi Golkar yang bertugas di Desa Gunungan, desa yang juga tempatnya menjadi saksi.

Jumlah saksi di tingkat TPS di Desa Gunungan, kata Suyati, ada 10 termasuk dirinya yang dipercaya sebagai koordinator. Setiap saksi diberi honor Rp 150 ribu sehingga dirinya membayar semua saksi ada 9 yang ditalangi.

"Saya nalangi total Rp 1 juta 350 ribu kemarin daripada gejolak. Itu dari pinjam koperasi terpaksa," ujarnya.

Diungkapkan Suyati, dengan meminjam ke koperasi itu dirinya sempat dijanjikan oleh salah satu caleg dari Golkar bahwa bunga kredit akan ditanggungnya. "Salah satu caleg Golkar bilang nanti dia yang tanggung bayar bunganya. Tapi caleg itu tidak gagal sepertinya," ujarnya.

Suyati mengaku bahwa di setiap desa dari 12 desa di Kecamatan Kartoharjo ada satu Koordinator yang telah menalangi membayar saksi itu. Para koordinator itu kesemuanya juga dari hasil meminjam Koperasi.

"Rata-rata semua ini harus nalangi dulu, semua koordinator saksi di desa," tandasnya.

Jumlah saksi di seluruh kecamatan Kartoharjo dari 12 desa, kata Suyati, sekitar 100-an saksi. Estimasi jumlah saksi itu, setiap desa antara 6 hingga 10 orang yang belum menerima honor langsung dari DPD Partai Golkar Magetan.


"Estimasi setiap desa itu antara enam sampai sembilan orang saksi partai Golkar. Desa saya ada sembilan orang," ujarnya.

Diungkapkan Suyati bahwa dirinya bersama tujuh orang perwakilan telah mendatangi kantor DPD partai Golkar di Magetan. Namun pihak DPD belum bisa memberikan tanggapan yang membuat lega.

"Cuma satu kecamatan saja infonya yang belum terima honor. Saya kemarin ke DPD tapi masih benang ruwet (belum ada kejelasan). Harapan belum tahu nanti gimana belum ada putusan," katanya.

Dari data yang dihimpun detikcom, saksi pemilu dari partai Golkar 12 desa di kecamatan Kartoharjo itu yakni Desa Kartoharjo, Bayemtaman, Bayemwetan, Gunungan, Jajar, Jeruk, Karangmojo. Kemudian desa Klurahan, Mrahu, Ngelang, Pencol dan Sukowidi. (fat/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.