Pabrik milik Suparno itu terbakar sekitar pukul 06.00 WIB. Para warga di sekitar lokasi langsung mendatangi tempat kejadian untuk membantu memadamkan api.
"Kejadiannya sekitar jam 06.00 WIB. Saya kan juga jual kerupuk, tapi kerupuk puli. Rumah saya di seberangnya situ. Waktu saya lagi ngiris kerupuk tiba-tiba apinya sudah besar," kata salah satu warga Antok kepada detikcom di Medaeng, Sidoarjo, Rabu (8/5/2019).
"Dari atas apinya, tapi ndak tahu pasti, ada kabel-kabel. Ndak terlalu jelas. Kalau tidak salah, waktu saya masuk itu sendiri ndak ada orang," kata Parman.
Saat ditanya apakah ada aktivitas menggoreng kerupuk, Parman mengatakan tidak ada. Menurutnya aktivitas menggoreng kerupuk biasanya dilakukan sore hari.
Parman menambahkan kebakaran di pabrik kerupuk ini bukan yang pertama kali terjadi. Pasalnya, kebakaran juga pernah terjadi di tahun 2002.
"Ndak ada, kalau nggoreng sore jam 14.00-an. Ini kan lama ndak bikin. Ini kebakaran kedua, kemarin tahun 2002 kalau ndak salah," imbuhnya.
Sementara Wakil Kanit Sabhara Polsek Waru Ipda Hari Setiono mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sedangkan total kerugian belum bisa diperkirakan.
"Korban jiwa dan korban luka ndak ada. Kerugian materialnya belum, karena masih didalami," ujar Hari di lokasi.
Peristiwa kebakaran ini menerjunkan 3 mobil PMK untuk menjinakkan si jago merah. Api pun berhasil dipadamkan. Petugas tinggal melakukan pendinginan lokasi sambil menyisir titik api yang tersisa.
Tonton juga video Si Jago Merah Amuk Polres Lampung Selatan:
(sun/fat)