"Saya berharap agar beliau dapat meneruskan hal-hal yang baik, yang telah terlaksana dan kemudian beliau terus menjaga keamanan Kota Surabaya," kata Rudi kepada wartawan di Polrestabes Surabaya, Selasa (7/5/2019).
Rudi mengatakan 18 bulan lalu, ia didapuk sebagai Kapolrestabes Surabaya yang baru mengantikan M Iqbal yang saat ini sudah berpangkat Irjen dan menjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri. Ia mengaku senang menggantikan orang yang besar dan diganti orang besar pula.
"Saya datang ke Surabaya ini dengan kebanggaan. Karena saya datang untuk menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya menggantikan pendahulu saya orang besar. Sekarang saya akan keluar dari Polrestabes Surabaya dengan penuh kebanggan, karena yang menggantikan saya juga orang besar. Saya senang," ujar Rudi.
Menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya bukanlah hal mudah bagi Rudi. Pria kelahiran Lampung itu mendapatkan cobaan luar biasa. Aksi teror bom yang terjadi pada 13 dan 14 Mei 2018 adalah peristiwa yang menjadi duka mendalam bagi warga Kota Surabaya,
"Peristiwa pengemboman tanggal 13 dan 14 Mei adalah yang sulit dilupakan dan lain-lainnya berakhir dengan kesenangan. Walaupun awalnya duka, endingnya kesenangan. Seperti terorisme itu, kita berhasil mengidentifikasi pelaku, mengungkap jaringannya, kemudian melakukan recovery dengan cepat, kemudian melakukan mitigasi agar tidak terulang lagi. Kita mengedukasi masyarakat," jelas Rudi.
Rudi juga mengakui peran serta Forkopimda Kota Surabaya dalam melakukan proses recoveri dan mengedukasi warga Kota Surabaya yang sungguh luar biasa.
"Waktu itu bulan puasa, kita bersama-sama dengan bu wali (Risma) kita touring kemana-mana untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat dan akhirnya semua masyarakat Kota Surabaya ini melawan. Itu endingnya bagus. Kemudian perekonomian juga berkembang maju, pada saat itu normal kembali," jelas Rudi.
Rudi juga berterima kasih kepada peran media massa baik cetak, online, radio, dan televisi yang banyak membantu kinerja Polrestabes Surabaya.
"Peran media sangat membantu sekali. Tanpa media, keberhasilan Polrestabes susah diketahui oleh masyarakat. Begitu juga sebaliknya apa-apa yang dikeluhkan oleh masyarakat itu, teman-teman media yang menyampaikan kepada kami," tandas Rudi.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya yang baru, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan akan melanjutkan progam-progam yang positif dan baik yang telah ditorehkan oleh pimpinan sebelumnya.
"Apapun yang dilakukan oleh Pak Rudi, saya sebagai penggantinya akan kami lanjutkan. Sebenarnya berat buat saya karena baru pertama kali dinas di Jawa Timur dan saya mengantikan orang hebat. Jadi tantangan bagi saya untuk melanjutkan apa yang dilakukan oleh beliau. Mudah-mudahan dengan bantuan kawan-kawan media bisa mempertahakan apa yang telah dicapai oleh pak Rudi. Dengan kerendahan hati saya bisa diterima sebagai warga Kota Surabaya dalam rangka menjaga Surabaya, Jogo Suroboyo," kata Sandi.
Tonton juga video Kombes Argo Yuwono: Tidak Ada Polisi yang Terlibat Calo:
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini