Dalam video berdurasi 18 detik itu tampak benda panjang memancarkan cahaya seperti suar melayang di udara. Jarak antara benda tersebut dengan bumi sangat dekat sehingga sangat jelas. Bahkan, seolah-olah benda tersebut akan menghantam bumi.
detikcom yang memantau video tersebut Facebook mengonfirmasi ke Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Lapan menegaskan video itu bukan di Probolinggo.
"Video itu lama, di Buenos Aires, Argentina. Bukan di Indonesia," kata Kepala LAPAN di Gempol, Pasuruan, Dian Yudha Risdianto, dalam percakapan di Whatsapp, Selasa (7/5/2019).
Dian bahkan menyampaikan sebuah video fenomena serupa yang terjadi di Meksiko 2018.
"Memang saat ini ada fenomena antariksa hujan meteor eta aquarids, yang tampak pada tanggal 19 April 2019 hingga 28 Mei 2019, puncaknya adalah 6-7 Mei. Itu siklus 76 tahunan. Tapi tidak seperti itu (video yang viral)," pungkas Dian.
Tonton juga video Meteor Melintas di Langit Australia:
(sun/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini