Ahmad Dhani Minta Tokoh Tidak Takut Ancaman Wiranto Soal Rekayasa Hukum

Ahmad Dhani Minta Tokoh Tidak Takut Ancaman Wiranto Soal Rekayasa Hukum

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 07 Mei 2019 15:24 WIB
Ahmad Dhani saat turun dari mobil tahanan/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Ahmad Dhani tiba-tiba menyebut nama Wiranto saat akan memasuki Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Siapa Wiranto yang dimaksud Dhani?

"Kepada para tokoh, para tokoh, jangan takut kepada ancaman Wiranto soal rekayasa hukum. Katakanlah yang hak dan batil," kata Dhani sambil berjalan masuk ke Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (7/5/2019) siang.

Sayangnya, Dhani tidak menjelaskan kenapa dia tiba-tiba menyebut nama Wiranto. Apakah Wiranto yang disebut Dhani Menko Polhukam? Dhani buru-buru masuk ke dalam PN Surabaya dengan dikawal polisi dan petugas dari kejaksaan.


Dari pengamatan detikcom di lokasi, Dhani keluar dari mobil tahanan pukul 13.30 WIB dengan menebar senyuman. Suami Mulan Jameela ini menggunakan baju putih dan penutup kepapa warna hitam.


Dhani kembali menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan nota pembelaan atau pledoi. Dalam sidang pembacaan pledoi atau nota pembelaan Ahmad Dhani dibacakan oleh Kuasa Hukumnya Aldwin Haradian cs.

Sebelummnya sempat diberitakan, Menko Polhukam Wiranto mengatakan pemerintah akan membentuk Tim Hukum Nasional untuk mengkaji tokoh yang melanggar hukum pasca-pemilu. Menurutnya tim hukum itu akan mengkaji semua ucapan, pemikiran, dan tindakan tokoh yang melanggar hukum.

"Hasil rapat salah satunya adalah kita membentuk tim hukum nasional yang akan mengkaji ucapan, tindakan, pemikiran dari tokoh-tokoh tertentu, siapapun dia, yang nyata-nyata melanggar dan melawan hukum," ujar Wiranto usai memimpin Rakortas tentang 'Permasalahan Hukum Pascapemilu' di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (6/5).


Tonton juga video Kasus Pencemaran Nama Baik, Ahmad Dhani Dituntut 1,5 Tahun Penjara:

[Gambas:Video 20detik]

(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.