"Harus meng-update kemampuan dalam penguasaan teknologi. Guru jangan sampai ketinggalan dari siswa," kata motivator DR Aqua Dwipayana kepada ratusan guru di Pendopo Kabupaten Pacitan, Selasa (7/5/2019) siang.
Pakar komunikasi itu juga memberikan beberapa kiat menjadi pendidik yang ideal. Selain harus profesional, lanjut mantan wartawan tersebut, seorang guru juga harus fokus namun tetap rendah hati.
Mengingat peran guru sebagai panutan, peran pahlawan pendidikan diharapkan lebih banyak memberi teladan dan totalitas. Jika pengabdian dilandasi keikhlasan, terang Aqua, proses mendidik murid tak akan menjadi beban bagi guru.
"Satu lagi, kunci sukses guru adalah komunikasi. Banyak orang intelek tapi lemah dalam komunikasi. Maka guru juga harus memperbaiki kemampuan komunikasinya," imbuhnya.
Profesi guru merupakan pekerjaan mulia. Sebab tugasnya mencerdaskan anak didik. Upaya memperkaya pengetahuan bagi guru, lanjut dia, dapat dilakukan dengan banyak membaca.
"Peran guru sekarang makin berat. Apalagi dengan hadirnya media sosial yang sering disalahgunakan. Guru juga harus menguasai media sosial sehingga aktivitas murid dapat diketahui," paparnya.
Bupati Pacitan Indartato saat menyampaikan sambutan mengatakan, pemerintahannya sangat memperhatikan sektor pendidikan. Ini karena kualitas generasi masa depan sangat ditentukan oleh proses pendidikan yang sekarang berlangsung. Itu menjadi alasan Pemkab menggelar kegiatan bertajuk 'Sinergitas dan Peningkatan Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Pacitan'.
Menurutnya, salah satu tugas pemerintah yakni membahagiakan rakyat. Cita-cita tersebut baru dapat dicapai jika kebutuhan dasar rakyat terpenuhi. Kondisi ini dikenal dengan sebutan sejahtera.
"Nah, untuk mencapai kesejahteraan salah satu sektor yang harus diutamakan adalah pendidikan," pungkasnya.
Simak juga video Guru Banting Siswa di Bojonegoro:
(sun/bdh)











































