"Rencana pengerjaan bakal selesai tanggal 15 Mei," tutur Kepala UPT Pembangunan Jalan dan Jembatan (PJJ) Dinas PU dan Bina Marga Pemprov Jatim Wilayah Madiun, Marijatoel Kittijah saat dihubungi detikcom, Selasa (7/5/2019).
Ketty sapaannya menambahkan saat ini para pekerja melakukan perbaikan di sepanjang jalan ambles sepanjang 200 meter dengan kedalaman 50 cm hingga 1 meter.
"Kondisi perbaikan di lapangan mencapai 40 persen saat ini," terangnya.
Para pekerja, lanjut Ketty, melakukan perbaikan dengan membuat drainase porous dengan dilapisi geomembrane untuk alirkan air dari chatment area perbukitan yang alami keretakan tanah seluas 2,5 Ha.
![]() |
Pengaliran air dilakukan ke bawah (arah Ponorogo) agar air tanah yang masuk via retakan tanah dan air hujan terbuang di luar lokasi, agar tidak makin membebani dan membuat badan jalan ambles dan tanah longsor.
Pun juga dibuat bronjong untuk menahan longsornya tebing dan menahan badan jalan agar tidak longsor.
Selain itu juga, normalisasi badan jalan dengan pengurukan dan lapen agar lalu lintas lancar kembali.
"Proses pengerjaan dipantau langsung dari DPU Bina Marga Provinsi Jatim, BPBD Provinsi Jatim, Inspektorat Povinsi Jatim, Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Jatim dan Biro Hukum Provinsi Jatim," pungkasnya.
Tonton juga video Menhub Tengok Tanjung Emas hingga Rakor Angkutan Lebaran di Semarang:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini