900 Jemaah Islam Aboge di Probolinggo Berpuasa Besok

900 Jemaah Islam Aboge di Probolinggo Berpuasa Besok

M Rofiq - detikNews
Senin, 06 Mei 2019 14:57 WIB
Salah satu Jemaah Islam Aboge/Foto: M Rofiq
Probolinggo - Jemaah Islam Aboge memiliki perhitungan sendiri dalam menentukan awal Ramadhan. Tahun ini, hasil perhitungan mereka selisih satu hari dengan awal Ramadhan yang ditetapkan pemerintah.

Sejumlah Jemaah Islam Aboge berada di Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Dalam Ramadhan tahun ini, mereka sedikit berbeda dengan Muslim pada umumnya di Tanah Air.

Aboge tidak mengikuti hasil sidang isbat Kementerian Agama yang menetapkan tanggal 1 Ramadhan pada Senin (6/5/2019). Jadi, hari ini mereka belum menunaikan ibadah puasa seperti Muslim pada umumnya.


Warga masih mengonsumsi makanan dan minuman di siang hari. Tampak pula beberapa warga yang tengah mengiris sayuran dan meracik bumbu dapur sebagai persiapan untuk membuat menu selamatan menyambut Ramadhan dan untuk santap sahur pertama.

Salah seorang Jemaah Aboge, Manisa menyampaikan, meski berbeda perhitungan awal puasa, mereka dan warga di luar Aboge tetap rukun. Hidup berdampingan dan saling menghormati.

Menurut Manisa, setiap tahun hampir selalu ada perbedaan dalam penentuan awal Ramadhan. Kadang selisih satu bahkan dua hari.

"Kami berpedoman pada perhitungan kalender Islam melalui Kitab Mujarobah, atau dengan sebutan tahun alif rebo wage," kata Manisa, Senin (6/5/2019).


Tokoh Jemaah Aboge Ustaz Buri Mariyah menjelaskan, Selasa (7/5) diyakini sebagai awal Ramadhan. Dengan perhitungan da-nam-ro bulan Ramadhan, atau hari keenam pasaran loro atau dua.

"Jadi dengan hitung-hitungan itu Ramadhan Jemaah Islam Aboge selisih satu hari dengan yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.

Di Probolinggo, ada sekitar 900 Jemaah Aboge. Mereka tersebar di 10 desa dari 4 kecamatan. Yakni di Kecamatan Dringu, Leces, Bantaran dan Kecamatan Tegal Siwalan. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.