"Kegiatan ini sebagai ungkapan syukur bahwa pemilu di Pacitan berjalan kondusif. Ini nikmat sangat besar," kata Kapolres Pacitan AKBP Sugandi di sela acara di Gedung Graha Bhayangkara, Jl Ahmad Yani, Jumat (3/5/2019) malam.
Tentu saja, suasana damai yang tercipta tak lepas dari peran serta semua pihak. Mulai dari penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, peserta pemilu, hingga tim sukses. Karenanya, Sugandi menyampaikan penghargaan atas partisipasi mereka.
"Tentu saja saya atas nama Polres Pacitan menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang turut menciptakan suasana aman dan tertib selama tahapan pemilu," imbuhnya.
Komisioner KPU Pacitan, Suhardi mengatakan bagi penyelenggara pemilu proses rekapitulasi cukup menyita waktu dan energi. Pasalnya ada 5 surat suara yang harus dihitung dengan cermat. Risikonya petugas KPPS harus bekerja ekstra. Kelelahan fisik membuat sebagian jatuh sakit, bahkan meninggal.
Meski begitu, lanjut komisioner 3 periode ini, pihaknya bersyukur rekapitulasi tuntas tanpa meninggalkan masalah. Bahkan saat ini hasilnya sudah tiba di KPU Provinsi Jatim. Selanjutnya tinggal menunggu rekap di tingkat provinsi.
"Alhamdulillah. Meskipun kita semua harus bekerja keras namun akhirnya terbukti, rekapitulasi berjalan lancar. Sesuai catatan kami ada 46 perugas KPPS yang sakit. 26 di antaranya sempat dirawat," ucapnya seraya mengajak mendoakan KPPS yang sakit.
Tasyakuran dan doa bersama juga dihadiri perwakilan tim sukses, peserta pemilu, serta Bawaslu. Hadir pula Wakil Bupati, Yudi Sumbogo serta Kasdim 0801 Pacitan. Acara yang dirangkaikan tradisi menyambut Ramadhan juga diisi tausiyah oleh Ustaz Salman dari Magetan. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini