Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Jalan dan Rumah Warga Lamongan Banjir

Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Jalan dan Rumah Warga Lamongan Banjir

Eko Sudjarwo - detikNews
Jumat, 03 Mei 2019 16:46 WIB
Banjir di Lamongan dampak anak sungai Bengawan Solo meluap/Foto: Eko Sudjarwo
Lamongan - Tingginya curah hujan di wilayah Lamongan menyebabkan Sungai Bengawan Njero, anak Sungai Bengawan Solo, meluap hingga ke kawasan desa sekitar Bengawan Njero.

Luapan anak Sungai Bengawan Solo ini meluber hingga menyebabkan sejumlah desa di 2 kecamatan di Lamongan terendam. Dua kecamatan yang terimbas banjir yakni Kecamatan Turi dan Kalitengah.

Ratusan rumah di sejumlah desa di 2 kecamatan terendam. Bahkan akses jalan antar kecamatan juga ikut terendam dengan ketinggian air hampir 50 cm. Aktivitas warga pun terganggu karena akses jalan yang terendam. Tak sedikit, warga yang mengendarai motor harus mogok di tengah jalan karena mesin motor kemasukan air.

"Terendam banjir sejak kemarin mas, ketinggian air semakin tinggi, sekarang saja sudah hampir 50 cm," kata salah satu warga Desa Kemlagi Lor, Kecamatan Turi, Khoirul kepada wartawan saat dikonfirmasi, Jumat (3/5/2019).

Khoirul yang terpaksa harus mendorong sepeda motornya karena mogok mengaku, jalan poros kecamatan yang terendam itu sepanjang lebih kurang 4 km. Mulai dari Desa Kemlagi Lor, Kecamatan Turi hingga ke Desa Tiwet, Kecamatan Kalitengah.


"Tadi terpaksa dorong motor karena mogok di tengah banjir," tambah Khoirul.

Anak Sungai Bengawan Solo Meluap membanjir rumah warga/Anak Sungai Bengawan Solo Meluap membanjiri rumah warga/ Foto: Eko Sudjarwo

Menurut Khoirul, banjir ini memang kerap terjadi jika curah hujan tinggi. Apalagi ada kiriman air dari daerah selatan Lamongan. Aliran air dari Bengawan Njero, sudah penuh sehingga meluber ke persawahan dan rumah tinggal serta jalan antar kecamatan.

"Sudah sering terjadi banjir semacam ini," aku Khoirul.

Salah seorang warga, Sofyan menuturkan banjir terjadi karena sungai sudah tidak mampu menampung air yang debitnya makin tinggi. "Selain jalan antar kecamatan, banjir ini juga merendam rumah warga," jelas Sofyan.

Warga pun berharap kepada pemerintah agar tanggul yang ada di sepanjang anak Sungai Bengawan Solo bisa ditinggikan, sehingga warga tidak lagi kebanjiran. Warga juga berharap agar ada upaya pengerukan terhadap sungai-sungai yang kebanyakan mulai mengalami pendangkalan.

"Kami harap agar pemerintah segera meninggikan tanggul dan melakukan pengerukan sungai," harapnya. (fat/fat)
Berita Terkait