Empat Siswa SMP di Lamongan Ciptakan Robot Berbahan Limbah

Empat Siswa SMP di Lamongan Ciptakan Robot Berbahan Limbah

Eko Sudjarwo - detikNews
Kamis, 02 Mei 2019 09:36 WIB
Siswa-siswa yang membuat robot berbahan limbah/Foto: Eko Sudjarwo
Lamongan - Internet bisa menjadi ladang sumber inspirasi bagi siapa saja. Berbekal pengetahuan yang didapat dari YouTube, 4 siswa SMP di Lamongan ini membuat karya robotik ekskavator berbahan limbah.

Mereka yakni Aryo Budi, Pandu Crisna, Andala dan Rendy Permana. Keempat siswa tersebut merupakan pelajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) I Kecamatan Sambeng.

Mereka menyulap limbah menjadi sebuah robotika yang bekerja dengan dasar tekanan air. "Kami belajar dari Youtube yang kemudian kami terapkan sesuai dengan kondisi kami di Lamongan, terutama di daerah kami di Sambeng," kata salah seorang siswa, Pandu Crisna, Kamis (2/5/2019).

Pandu menuturkan, selain karena melihat YouTube, ia juga mengaku menyukai dunia robotika dan elektronika sejak kecil. "Sudah sejak kecil mencintai robot dan kebetulan ayah saya adalah tukang servis jadi sedikit mengerti tentang dunia elektronika," jelasnya.


Robot kreasi mereka berbahan baku mika plastik, tusuk sate, selang infus dan alat suntik yang sudah tak terpakai. Cara pembuatannya, kata Pandu, mika terlebih dahulu dipotong sesuai ukuran uang diinginkan.

Kemudian, lanjut Pandu, mika yang sudah dipotong sesuai keinginan tadi direkatkan menggunakan lem. Setelahnya, alat-alat suntik dan selang infus dirakit sedemikian rupa hingga membentuk ekskavator.

"Robot ini berfungsi ketika alat suntik kami isikan air yang kemudian tekanan dari air dari alat suntik ini menggerakkan robot," imbuh Pandu yang menyebut kalau alat robotika ini akan berfungsi ketika mendapatkan tekanan air.


Aryo Budi menambahkan, dari kecil ia suka membuat barang-barang miniatur. Barang-barang bekas yang digunakan untuk membuat robot itu mereka dapatkan dari sang ayah yang kebetulan pengumpul barang bekas di Lamongan. Menurutnya, tidak membutuhkan waktu lama untuk merakit robot kreasi mereka.

"Tidak memakan waktu yang lama dalam mengerjakannya. Untuk robotik seperti ekskavator ini kami membutuhkan waktu hanya satu hari," ungkap Aryo.

Selain membuat robot ekskavator, mereka berempat juga pernah berkreasi dengan membuat robot dalam bentuk lain. Salah satunya robot hidrolik. Meski robotika karya empat siswa dari SMPN 1 Sambeng ini belum pernah diikutkan lomba, namun mereka bangga karena kreasi mereka itu diikutkan dalam pameran.

Bahkan, karya para siswa ini mampu mencuri perhatian publik yang kebetulan datang ke pameran pendidikan. "Belum pernah ikut lomba, tapi pas diadakan pameran ini, kami bangga karena robot kami mendapatkan perhatian khusus dari Pak Bupati," pungkas Aryo. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.