313 Personel Gabungan Amankan Ziarah Buruh di Makam Marsinah

Nganjuk - Ratusan buruh memadati makam Marsinah di Nganjuk untuk berziarah. Agar ziarah berjalan lancar, Polres Nganjuk mengerahkan 313 personel gabungan untuk pengamanan.

"Kita ikut mengamankan jalannya pelaksanaan kegiatan ziarah ke makam Marsinah ini dengan baik. Ada sekitar 313 anggota gabungan TNI dan polri juga Linmas. Agar masyarakat buruh dari Sidoarjo ke Gresik dan juga Nganjuk bisa berjalan lancar," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta kepada wartawan di lokasi makam Marsinah, Rabu (1/5/2019).

Dari 313 personel gabungan dalam mengamankan jalannya ziarah makam Marsinah tersebut, kata Dewa dengan rincian 253 diantaranya anggota polri, 30 TNI dan 39 Linmas. Dalam pengamanan itu lanjut Dewa pihaknya juga menyiapkan posko kesehatan untuk melayani peziarah yang sakit.

Baca juga: May Day, Buruh Minta Marsinah Dinobatkan jadi Pahlawan Nasional

"Kita ingin menjamin keamanan dengan keselamatan agar tidak terjadinya suatu hal dalam rangkaian sejarah dari para buruh. Anggota yang dikerahkan 253 untuk polri, kemudian TNI 30 orang dan Linmas 30 orang yang termasuk petugas kesehatan," katanya.

Baca juga: Menyusup di Hari Buruh, Massa Berpakaian Hitam Dibubarkan Polisi

Dalam kesempatan pengamankan buruh yang berziarah di makam Marsinah, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta juga memberikan nasi tumpeng kepada perwakilan buruh yang datang. Tumpeng itu diserahkan ke buruh disaksikan pula oleh Wakil Bupati Nganjuk Marhean Djunaedi.

Wakil Bupati Nganjuk pun memberi apresiasi kepada para buruh yang meminta almarhumah Marsinah bisa diangkat sebagai pahlawan buruh Nasional. "Para buruh meminta agar almarhumah oleh pemerintah bisa di angkat sebagai pahlawan nasional kita akan sampaikan aspirasi mereka," ungkap Wakil Bupati Nganjuk Marhean Djunaedi.

Pantauan detikcom, sekitar 500 buruh yang datang dari Sidoarjo dan Gresik mengendarai puluhan armada bus tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB. Usai berziarah para buruh meninggal lokasi dengan tertib. Hingga pukul 14.00 WIB, massa buruh masih silih berganti datang ke makam untuk tabur bunga dan berdoa. (bdh/bdh)