Pengacara Caleg Perindo Peter Sosilo Bantah Kliennya Miliki Pistol

Surabaya - Kasus perselisihan dua caleg Perindo dari Dapil Surabaya-Sidoarjo antara Rudy Wibowo dan Peter Sosilo semakin memanas. Sebelumnya, Rudy melaporkan Peter atas kasus penganiayaan terhadap dirinya.

Saat kejadian pada Jumat (19/4/2019), Rudy mengaku ditampar dan dipukuli Peter. Tak hanya itu, Rudy juga mengatakan dirinya sempat hendak ditempat dengan pistol. Lalu, pistol tersebut digunakan Peter memukul kepalanya hingga berlumuran darah.

Baca juga: Caleg Perindo Dianiaya Caleg: Diancam Ditembak Hingga Dipukul Pistol

Kuasa Hukum Peter, Yafeti Waruwu pun menampik hal ini. Yafeti menegaskan kliennya tak memiliki pistol di rumahnya. Sementara terkait kuasa hukum Rudy yang mengatakan ada rencana pembunuhan, Yafeti mengatakan jika benar akan membunuh tak akan dilakukan di rumah sendiri.

"Termuat di media rencana pembunuhan dengan senjata api (pistol), itu tidak benar. Yang namanya merencanakan pembunuhan bukan di rumah pelaku, pasti di tempat lain," kata Yafeti saat konferensi pers di Surabaya, Selasa (30/4/2019).

Baca juga: Caleg Perindo Ditodong Pistol oleh Sesama Caleg, Apa Kata Polisi?

Sementara itu, Yafeti menambahkan di rumah Peter tak ditemukan pistol. Dia juga menampik cerita Rudy yang menyebut pistol tersebut sudah dikokang dan siap ditembakkan.

"Ada berita itu ngarang-ngarang, senjata api (pistol) sama sekali tidak ditemukan. Pak Peter tidak pernah membawa senjata. Hasil cctv bahwa sekuriti melerai. Bukan yang dikokang atau digunakan memukul," lanjutnya.

Baca juga: Caleg Perindo Korban Penganiayaan Sesama Caleg Kirim Surat ke Presiden

Sementara itu, putra Peter, Gideon Pratama Sosilo juga menampik jika ayahnya memiliki senjata api. Dia mengatakan selama ini tak pernah menemui senpi di rumahnya.

"Ayah saya tidak memiliki senpi (pistol) dan memang selama ini tak pernah ada," ucap Gideon. (hil/bdh)