Disperindag Sebut Stok Pangan di Jatim Jelang Ramadan Aman

Surabaya - Stok bahan pangan di Jatim menjelang ramadan terpantau aman. Begitu pula dengan harga, rata-rata harga bahan pangan tercatat stabil.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Drajat Irawan mengatakan pihaknya memiliki sistem untuk memantau stok hingga harga bahan pangan. Misalnya saja di Siskaperbapo atau Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok.

"Jadi pada dasarnya yang pertama, ini identifikasi data yang ada di 116 pasar dan melibatkan sekitar 200 pencacah data, ini sudah masuk semua hingga harga-harga ini bisa dipantau setiap hari dan juga dilaporkan ke ibu gubernur," kata Drajat saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (30/4/2019).

Dari data tersebut, Drajat melihat untuk harga beras terhitung stabil. Misalnya saja untuk beras jenis premium, harganya masih stabil.

Baca juga: Bulan Depan Ramadan, Stok Beras di Jatim 601.000 Ton

"Nah, ternyata dari data-data yang ada ini untuk kelompok beras, baik itu beras premium Bengawan maupun R64 ini pada dasarnya stabil karena R64 itu Rp 9.400 sehingga termasuk stabil," lanjutnya.

Sementara untuk bahan pangan hasil olah pabrikan seperti gula, minyak goreng hingga tepung, Drajat menyebut stoknya senantiasa aman. Begitu pula dengan bumbu-bumbu dasar.

"Kemudian seperti barang-barang pabrikan seperti gula minyak goreng tepung juga dalam kondisi stabil dan ketersediaannya cukup kemudian terkait dengan bahan-bahan bumbu bumbuan pada dasarnya cabe rawit cabe keriting cabe merah dalam kondisi cukup," imbuhnya.

Sedangkan untuk bahan pangan dari sektor peternakan seperti daging sapi, ayam dan telur, Drajat menyebut stoknya juga masih melimpah.

Baca juga: Stok Beras di Jatim Aman Jelang Ramadan, Bahkan Hingga Akhir Tahun

Drajat mengatakan ada pergerakan di bawang merah namun telah ditangani dengan adanya stok di Bojonegoro dan Probolinggo. Sementara untuk barang putih, Drajat menambahkan pemerintah telah mengimpor 115 ton bawang putih untuk stok jelang ramadan.

"Kemudian terkait dengan sektor peternakan baik itu ayam ras petelur maupun daging sapi juga normal dan ketersediaannya cukup. Ada sedikit pergerakan di bawang merah tapi alhamdulillah bisa dicukupi dengan sentra yang ada di Probolinggo, sentra bawang merah. Kemudian untuk beberapa daerah juga menyumbang dari Bojonegoro Madura untuk bawang merah sehingga pada dasarnya cukup," pungkasnya.


Simak Juga 'Dear Emak-emak, Stok Pangan di DKI Dipastikan Aman Selama Puasa':

[Gambas:Video 20detik]

(hil/fat)