Seperti di Dusun Kagulan, Desa Janti, Kecamatan Mojoagung. Banjir di kampung ini mencapai ketinggian sekitar 1 meter. Air masuk ke rumah-rumah penduduk.
Salah seorang warga Dusun Kagulan Sucipto (34) mengatakan, banjir mulai masuk ke permukiman penduduk sekitar pukul 04.00 WIB. Sungai Catak Banteng yang melintasi kampungnya tak mampu menampung debit air hujan yang terjadi mulai Minggu malam pukul 18.00 WIB sampai dini hari tadi pukul 02.00 WIB.
"Ketinggian air sampai satu meter. Saya tidak mengungsi karena harus menjaga kambing saya di rumah," kata Sucipto kepada wartawan di lokasi, Senin (29/4/2019).
Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Pepi menjelaskan, banjir pagi ini merendam 5 desa di 2 kecamatan. Antara lain Desa Kademangan dan Janti di Kecamatan Mojoagung, serta Desa Balongsono, Madiyopuro dan Sumobito di Kecamatan Sumobito.
"Titik paling dalam di Desa Janti dan Kademangan, paling tinggi banjir satu meter. Kalau di wilayah Sumobito banjir belum masuk rumah penduduk. Kisaran air 30-40 centimeter," terangnya.
Menurut Pepi, banjir di Desa Janti akibat jebolnya tanggul Sungai Catak Banteng selebar 2 meter. Banjir di Desa Kademangan akibat meluapnya Sungai Catak Banteng. Sementara 3 desa di Kecamatan Sumobito kebanjiran akibat meluapnya Sungai Gunting.
"Tren banjir di Desa Janti dan Kademangan turun karena Dam Catak Gayam, Dam Pulorejo dan Dam Rejoagung airnya turun," ungkapnya.
Kendati begitu, kata Pepi, jumlah warga yang mengungsi tak terlalu banyak. Pagi ini posko pengungsian di Balai Desa Gambiran, Mojoagung hanya diisi sekitar 20 pengungsi dari Desa Janti. Sementara sekitar 40 pengungsi yang sebelumnya menempati Kantor Desa Kademangan, telah kembali ke rumah masing-masing.
"Posko kami buat di Balai Gesa Gambiran. Akan kami dorong kebutuhan hidup masyarakat terdampak banjir dari posko tersebut," tandasnya.
Banjir kali ini juga sempat merendam Desa Selorejo, Catak Gayam, Wringinpitu di Kecamatan Mojowarno, serta Desa Mancilan di Kecamatan Mojoagung. Pepi memastikan banjir di keempat desa tersebut telah surut. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini