Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Soeprapto mengatakan curah hujan yang cukup tinggi, pada Senin (29/4), mengakibatkan terjadi banjir setinggi kurang lebih 15 cm dengan arus deras di KM 59 +2/3 antara Stasiun Pasuruan-Stasiun Bangil (masuk wilayah PT KAI Daop 9 Jember) yang menyebabkan jalur rel tidak bisa dilalui sejak pukul 00.39 WIB.
"Kami dari pihak PT KAI Daop 8 Surabaya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidak nyamanan yang dialami para penumpang saat ini, akibat dari terganggunya layanan kereta api menuju Jember/Banyuwangi karena faktor banjir di wilayah Katon-Pasuruan. Wilayah jalur rel ini masuk ke wilayah operasi PT KAI Daop 9 Jember," kata Suprapto saat dihubungi, detikcom, Senin (29/4/2019).
Soeprato juga mengatakan untuk normalisasi rel kereta yang terendam membutuhkan waktu 12 Jam. Untuk itu, saat ini pihaknya menawarkan kepada penumpang KA yang tertahan, dilakukan operasi lalulintas overstapen (berpindah) menggunakan bus dan juga ditawarkan pembatalan tiket bagi para penumpang yang ingin membatalkan.
"Saat ini, pihak PT KAI Daop 8 Surabaya sedang mengembalikan biaya tiket bagi para penumpang KA Mutiara Timur relasi Surabaya Gubeng - Banyuwangi," ujar Soeprapto.
Sedangkan Kereta Api yang terganggu untuk saat ini dan mengalami pola operasi overstapen (berpindah perjalanannya) dengan bus, diantaranya :
1. KA Mutiara Timur malam relasi Banyuwangi-Surabaya Gubeng (KA 90).
2. KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap-Banyuwangi (KA 7093)
3. KA Probowangi (KA 213), relasi Surabaya Gubeng-Banyuwangi.
Kereta Api yang dibatalkan hari ini, diantaranya :
1. KA Mutiara Timur (KA 87), relasi Surabaya Gubeng - Banyuwangi.
Sedangkan imbas dari banjir Bangil-Pasurua ini, terpantau mulai pukul 09.00 WIB, sejumlah KA mengalami keterlambatan .
1. KA 7093 (Wijaya Kusuma) relasi Surabaya Gubeng-Banyuwangi, posisi Stasiun Bangil terlambat 459 menit
2. KA 90 (Mutiara Timur), relasi Banyuwangi-Surabaya Gubeng, posisi Stasiun Pasuruan terlambat 353 menit
3. KA 104 (Ranggajati), relasi Jember-Surabaya Gubeng, posisi Stasiun Probolinggo terlambat 130 menit
4. KA 190 (Logawa), relasi Jember-Surabaya Gubeng, posisi Stasiun Rambipuji terlambat 96 menit
5. KA 206 (Tawangalun) Banyuwangi-Malang, posisi Stasiun Jember terlambat 23 menit
6. KA 213 (Probowangi), relasi Surabaya Gubeng-Banyuwangi, posisi Stasiun Bangil terlambat 209 menit
7. KA 196 (Sritanjung), relasi Banyuwangi-Lempuyangan, posisi Stasiun Kalisetail terlambat 95 menit (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini