Khofifah Enggan Beberkan Isi Pemeriksaan KPK Soal Suap Beli Jabatan

Khofifah Enggan Beberkan Isi Pemeriksaan KPK Soal Suap Beli Jabatan

Hilda Meilisa - detikNews
Jumat, 26 Apr 2019 20:08 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa/Foto: Hilda Meilisa
Surabaya - KPK memeriksa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai saksi kasus suap jual beli jabatan di Kanwil Kemenag Jatim dengan tersangka Romahurmuziy. Namun, saat dikonfirmasi, Khofifah enggan merinci bagaimana detail pemeriksaannya.

Misalnya saja, saat ditanya berapa pertanyaan yang diajukan penyidik KPK. Khofifah hanya memaparkan pertanyaan secara umum saja.

"Ada yang tertulis rek, biodata-biodata, nama orang tua, nama mertua, kemudian sekolahnya dimana. Kemudian pernah menjabat apa saja. Kira-kira itu lah," papar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (26/4/2019).


Sementara saat ditegaskan pertanyaan apa saja seputar kasus Rommy, Khofifah mengaku hanya diminta keterangan sebagai saksi atas Romahurmuziy atau Rommy, Kepala Kanwil Kemenag Jatim Haris Hasanudin hingga Kepala Kantor Kemenag Gresik Muwafaq. Namun, Khofifah enggan memaparkan dengan detail.

"Ya diminta keterangan saksi untuk ke Pak Rommy, Pak Haris dan Pak Muwafaq. Itu sih," lanjutnya.

Tak hanya itu, saat ditanya apakah ingin mengklarifikasi tudingan yang diucapkan Rommy, Khofifah justru bertanya balik. "Tudingan opo?" tanyanya.


Sebelumnya, pemeriksaan Khofifah di Polda Jatim terkesan sembunyi-sembunyi. Pasalnya tak diketahui kapan Khofifah datang hingga selesai menjalani pemeriksaan.

Tak hanya itu, Khofifah mengatakan jika pemeriksaannya hanya berlangsung 1,5 jam saja. Kendati sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan Khofifah diperiksa sekitar pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB.

"Saya pagi itu RUPS dulu di BPD, setelah RUPS di BPD kemudian jam 10 kurang 5 menit lah saya sampai di Polda. Seluruh proses mulai mengisi data sampai tandatangan BAP berjalan 1,5 jam," papar Khofifah. (hil/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.