Kinerja Moncer, Banyuwangi Dinilai Contoh Sukses Pelaksanaan Otoda

Kinerja Moncer, Banyuwangi Dinilai Contoh Sukses Pelaksanaan Otoda

Ardian Fanani - detikNews
Kamis, 25 Apr 2019 17:09 WIB
Bupati Anas menerima Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menghadiri puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-23 di Banyuwangi. Mendagri menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada Bupati Abdullah Azwar Anas sekaligus mengapresiasi inovasi yang dilakukan Banyuwangi untuk mengakselerasi pembangunan daerah.

Penghargaan tersebut merupakan penghargaan kepada daerah terbaik dalam Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) tahun 2018 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2017.

Kali ini, Banyuwangi masuk dalam empat besar daerah terbaik dari 415 kabupaten seluruh Indonesia. Sebelumnya, pada 2015 dan 2016 Banyuwangi juga masuk dalam enam dan empat besar daerah terbaik nasional.


"Banyuwangi adalah contoh sukses pelaksanaan otoda. Daerah ini mampu membuat program inovatif untuk menjawab permasalahan masyarakat. Dengan inovasi tersebut, daerah ini berhasil memberikan pelayanan yang efektif dan efisien. Inilah prinsip desentralisasi," kata Tjahyo kepada detikcom, usai digelar puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-23 di Banyuwangi, Kamis (25/4 /2019).

Ini juga yang menginspirasi Kementerian Dalam Negeri untuk memilih Banyuwangi sebagai tuan rumah pelaksanaan peringatan Hari Otoda Nasional ke-23.

"Selain kaya inovasi, Banyuwangi juga punya banyak prestasi. Tingkatnya kemiskinannya turus signifikan dalam tujuh tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi meningkat, income per kapitanya juga naik. Kinerja pemerintahannya juga masuk sepuluh besar nasional tiga tahun berturut-turut. Inilah alasan kami menunjuk Banyuwangi sebagai tuan rumah hari otoda nasional ke-23," terang Mendagri.

Puncak peringatan Hari Otoda ini dihadiri oleh Gubernur, Bupati dan Walikota, dan sekitar 4.000 peserta perwakilan daerah dari seluruh Indonesia.


Sementara itu, Bupati Azwar Anas bersyukur atas apresiasi yang diberikan pemerintah pusat kepada Banyuwangi. "Insyaallah kita akan terus pertahankan kinerja ini, karena di Banyuwangi bukan superman yang penting, tapi superteam. Yang menggembirakan, saat ini daerah-daerah giat berinovasi karena pemerintah pusat memberi ruang sangat luas dan mendukung kreasi kabupaten/kota," ujarnya.

Dengan tiga kali meraih Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha, Banyuwangi berpeluang meraih penghargaan tertinggi Samkarya Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden. "Pak Mendagri tadi sudah mengamanatkan agar inovasi terus dilanjutkan. Gubernur Jatim Ibu Khofifah juga sangat mendukung pengembangan daerah-daerah. Jadi ke depan itu semua menyemangati warga Banyuwangi untuk terus berbenah," pungkas Anas.

Berikut daftar daerah penerima penghargaan:

Provinsi

1. Jawa Timur
2. Jawa Barat
3. Nusa Tenggara Barat

Kabupaten

1. Kabupaten Sidoarjo
2.Kabupaten Pasuruan
3. Kabupaten Karanganyar
4. Kabupaten Banyuwangi
5. Kabupaten Kuningan
6. Kabupaten Bone
7. Kabupaten Bintan
8. Kabupaten Bulukumba
9. Kabupaten Gianyar
10. Kabupaten Pohuwato

Kota

1. Kota Makassar
2. Kota Gorontalo
3. Kota Semarang
4. Kota Pekanbaru
5. Kota Tangerang
6. Kota Cimahi
7. Kota Madiun
8. Kota Banjar
9. Kota Surabaya
10.Kota Denpasar (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.