Dokter yang memeriksa yakin bayi tersebut sudah dilahirkan. Atas saran dokter, keluarga memeriksa seluruh sudut rumah. Ternyata benar, keluarga menemukan sesosok bayi di antara tumpukan baju di dalam kamar Niken.
"Kami menerima laporan penemuan janin itu Rabu (24/4/2019) malam. Langsung kami identifikasi, sedangkan jasad bayi kami evakuasi ke RSUD Mardi Waluyo untuk autopsi hari ini," terang Kasat Reskrim Polresta Blitar AKP Heri Sugiono dikonfirmasi detikcom, Kamis (25/4/2019).
Heri mengatakan saat ditemukan, bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal. "Kami belum tahu kapan bayi tersebut dilahirkan. Keluarga juga mengaku tidak tahu. Keluarga hanya tahu kandungan ibu yang melahirkan sekitar 8 bulan," kata Heri.
Heri menambahkan pemeriksaan terhadap Niken masih belum dilakukan karena kondisinya yang masih syok. Yang dilakukan polisi, kata Heri, adalah melakukan identifikasi dan olah TKP di lokasi kejadian di Jalan Palem Kelurahan Rembang Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
"Bayi juga kami bawa untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian bayi. Karena usianya masih 8 bulan," lanjut Heri.
Berdasarkan hasil olah TKP dan identifikasi, kata Heri, polisi juga menemukan sebuah gunting dan kain berlumuran darah di dekat lokasi bayi ditemukan.
"Ya kami lakukan autopsi. Untuk mengetahui apakah bayi meninggal dunia dalam kandungan, atau diluar kandungan sesaat setelah dilahirkan," pungkas Heri. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini