Kepala Sub Bagian Hukum Organisasi dan Hubungan Masyarakat RSJ Radjiman Wedioningrat, Ribut Supriyatin mengatakan, setidaknya ada 136 kamar yang kini belum ditempati pasien. Dari daya tampung yang mencapai 700 tempat tidur.
"Sekitar 536 unit sudah digunakan untuk penanganan pasien rawat inap, jadi masih ada slot kosong," terang Ribut kepada wartawan, Selasa (23/4/2019).
Ribut mengaku, dalam penanganannya, RSJ Radjiman Wedioningrat juga melayani pasien BPJS kesehatan. Siapapun yang ingin mendapatkan penanganan, bisa langsung datang
"Sebagai lembaga pelayanan kesehatan, kami tentunya siap memberikan pelayanan. Dan juga RSJ kami sudah mengantongi akreditasi paripurna untuk penanganan BPJS kesehatan," tutur Ribut.
Sampai saat ini, kata dia, belum diterima laporan adanya calon legislatif (caleg) yang datang untuk memeriksakan kejiwaannya. "Sampai hari ini belum ada, caleg ataupun pasien baru datang karena disebabkan persoalan coblosan kemarin," tegasnya.
Lima tahun lalu, kata dia, pasca pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg), pihaknya hanya menangani satu pasien saja.
Penanganan saat itu, hanya dilakukan observasi tanpa harus dilakukan rawat inap. "Lima tahun lalu, hanya satu orang caleg yang datang untuk mendapatkan penanganan," papar Ribut.
Sementara pada 17 April 2019 lalu, sebanyak 31 pasien RS Jiwa Radjiman Wedioningrat menggunakan hak suaranya. Para pasien sebelumnya sudah mengurus formulir A5 atau pindah pilih.
Setidaknya, ada ratusan caleg yang ikut kontestasi Pileg 2019 di wilayah Malang Raya. Mereka berebut untuk bisa lolos menjadi anggota DPRD tingkat kota dan kabupaten, DPRD Propinsi Jawa Timur dan DPR RI.
Simak Juga 'Rumah Sakit Jombang Siapkan Kamar Khusus Untuk Caleg Stres':
(fat/fat)