Polisi Trenggalek Ancam Bubarkan Euforia Kemenangan Pemilu

Polisi Trenggalek Ancam Bubarkan Euforia Kemenangan Pemilu

Adhar Muttaqin - detikNews
Senin, 22 Apr 2019 11:19 WIB
Pengamanan proses rekapitulasi tingkat PPK/Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek - Kepolisian Trenggalek memastikan kondisi wilayahnya cukup kondusif dan aman pascapemilu 17 April lalu. Untuk menjaga stabilitas keamanan pihaknya meminta tidak ada pesta maupun euforia klaim kemenangan dari pendukung maupun peserta pemilu.

"Jangan sampai ada arak-arakan, kami tidak ingin keriuhan itu justru akan memicu ketegangan dengan para pihak yang lain. Mari kita jaga situasi yang sudah aman ini dengan baik," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra saat dikonfirmasi, Senin (22/4/2019).

Para pendukung maupun peserta pemilu termasuk para caleg harus mampu menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat memicu gangguan keamanan. Terlebih di Trenggalek juga baru saja digelar pelantikan ratusan kepala desa hasil pilkades 2019.

"Pascapelantikan kepala desa, kami juga melarang adanya keramaian. Kalau sampai ada arak-arakan atau euforia yang bisa memicu keamanan, akan kami bubarkan," ujarnya.


Kapolres mengaku polisi terus memberikan upaya pengawalan keamanan tahapan pemilu bersama TNI, termasuk saat proses rekapitulasi suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun ditingkat kabupaten, sehingga berjalan dengan lancar.

"Kami hanya fokus pada pengamanan, terkait hasilnya dan yang menang nanti siapa, bukan ranah kami. Yang jelas kami bertanggungjawab atas keamanan dan kondusivitas wilayah," ujarnya.

Warga diminta untuk sabar menunggu hasil akhir dari seluruh tahapan pemilu dengan tetap beraktivitas normal seperti biasa. Sebab bagian terpenting yang harus dilakukan warga telah usai, yakni memberikan hak suaranya pada 17 April lalu.

"Sekarang tugas bersama kita adalah menjaga persatuan dan kesatuan. Yang kemarin sempat beda pilihan sekarang harus kembali membaur jadi satu, jangan diperpanjang terus perbedaan pilihan itu. Yang harus diperpanjang adalah persatuan," ujarnya.


Simak Juga "Begini Perjuangan Polri Kawal Surat Suara di Lokasi Rawan Teroris":

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)
Berita Terkait