"Kami menghimbau kaum milenial untuk menyalurkan aspirasi politik, karena pesta demokrasi itu dilakukan lima tahun sekali," kata salah satu pemilik kedai Nasi Goreng Pelangi Natanael kepada detikcom di tempat berjualan, Rabu (17/4/2019)
Bagi kaum milenial yang sudah mencoblos, bisa datang ke kedai Nasi Goreng Pelangi dengan menikmati penawaran menarik. Hanya dengan menunjukkan bukti tanda sudah mencoblos, kaum milenial akan mendapatkan potongan harga hingga 50 persen. Bukti tidak golput Pemilu biasanya ditandai dengan tinta biru di ujung kelingking.
Kedai nasi goreng yang berada di Cemengkalang Sidoarjo itu milik si kembar Natanael dan Nataniel. Menurut keduanya, nasi goreng tersebut sebagai gambaran Indonesia dengan aneka ragam budayanya. Agama dan suku yang berbaur menjadi satu hingga menciptakan kombinasi rasa yang unik.
Pembuatan Nasi Goreng Pelangi tidak sama dengan nasi goreng pada umumnya. Si kembar membutuhkan buah naga, kunyit, jus aneka sayuran, hingga ganggang biru untuk membuat nasi goreng itu tampak warna-warni.
"Pembuatan nasi goreng pelangi ini tidak menggunakan pewarna makanan. Dengan pewarna alami seperti merah dari buah naga, kuning dari kunyit, hijau dari jus aneka sayuran, hingga biru dari ganggang biru dan orange dari wortel, serta tidak menggunakan saus," imbuh Natanael.
Seorang pembeli Ainul Nurul (21) mengaku menemukan sensasi yang berbeda dari Nasi Goreng Pelangi. Selain rasanya yang cocok di lidah, warna-warni yang ditampilkan dalam tiap porsinya sangat memanjakan mata.
"Dari warna kuning ini ada rasa kunyitnya dan merah ini kelihatannya buah naga, enak sekali baru kali ini merasakannya," kata Ainul.
Pendapat senada juga disampaikan Andi Ahmad (22), warga Sidoarjo. Selain karena rasanya yang nikmat, Andi juga tertarik karena Nasi Goreng Pelangi menggunakan bahan-bahan alami.
"Rasa Nasi Goreng Pelangi mantap betul, selain warnanya rasanya terbukti uenak tenang," pungkas Andi.
Saksikan juga video 'Mengoptimalkan Antusiasme Pemilih di Pemilu 2019':
(sun/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini