"Kami membuka 11 TPS di Lapas Lowokwaru, itu merupakan TPS tambahan yang berbeda dengan TPS reguler yang ada. Karenanya, distribusi logistik dilakukan berbeda, karena kebutuhan diajukan lebih dahulu ke pusat," ungkap komisioner KPUD Kota Malang Deny Rachmat Bahtiar kepada detikcom, Selasa (16/4/2019).
Pihaknya memastikan, sore ini segala kebutuhan logistik pencoblosan 17 April nanti, akan tersalurkan di Lapas Lowokwaru. "Karena masuk TPS tambahan, kita distribusi baru sore nanti," tegasnya saat dihubungi.
Sementara untuk di rumah sakit dr Saiful Anwar, KPUD tidak mendirikan TPS khusus. Melainkan, memindahkan pemilih ke dua TPS reguler yang berada di sekitar rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur itu.
"Untuk di RSSA (Saiful Anwar) tidak ada TPS khusus, kami mengikutkan pemilih ke TPS di sekitarnya, ada dua TPS yang kita rencanakan menampung pemilih di RSSA," terangnya.
Bagi para pasien dan keluarga penunggu, KPU akan menjangkau mereka di tempat masing-masing. Namun dengan syarat mereka sudah mengantongi formulir A5 (pindah pilih).
"Untuk masing-masing TPS kuota surat suaranya maksimal 300 lembar ditambah 2 persen. Kemarin, yang mengurus A5, yakni petugas rumah sakit ada sebanyak 40 orang. Kami yakin semua akan tercover dengan memindahkan mereka nyoblos pada dua TPS yang disediakan," bebernya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini