Pelaku dan Korban Mayat Dalam Koper Kenal Lewat Aplikasi Chatting Gay

Pelaku dan Korban Mayat Dalam Koper Kenal Lewat Aplikasi Chatting Gay

Hilda Meilisa - detikNews
Senin, 15 Apr 2019 18:00 WIB
Pemutilasi mayat dalam koper/Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Salah satu pembunuh dan pemutilasi mayat dalam koper, Aris Sugianto (34) mengaku telah mengenal Budi Hartanto hampir setahun. Tepatnya setelah lebaran tahun 2018 di bulan Juli.

"Kenal dari bulan Juli tahun lalu jadi udah sekitar hampir setahun," kata Direskrimsus Polda Jatim Kombes Gupuh Setiyono di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (15/4/2019).

Kepada petugas, Aris mengaku mengenal Budi lewat salah satu aplikasi chatting. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang menghubungkan para gay.


"Dia berkenalan dengan korban melalui aplikasi khusus gay. Tersangka sebagai perempuan dan korban laki-lakinya," lanjut Gupuh.

Akhirnya, obrolan di aplikasi itu pun berujung pada pertemuan keduanya hingga merujuk pada hubungan asmara. Gupuh mengatakan keduanya sempat berhubungan seks selama empat kali.

Hubungan tersebut pun suka sama suka. Aris mengaku sangat sayang dengan kekasihnya hingga suka menuruti apa yang diminta korban. Misalnya saja, usai berhubungan, dia kerap memberi korban uang.


"Menurut keterangan yang bersangkutan setiap kali berhubungan ia mengatakan sayang kepada korban sehingga ia meminta apa yang diminta korban. Suka sama suka setiap ada korban meminta dikasih," pungkasnya.


Tonton video Pemutilasi Mayat Dalam Koper Menangis: Saya Menyesal:

[Gambas:Video 20detik]



(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.