Kehebohan ini berawal dari postingan akun facebook Rosul Ithu Cuppis ke sebuah grup Facebook pada Minggu (14/3) sekitar pukul 12.50 WIB. Rosul posting karcis tanda masuk kendaraan roda dua wisata Air Terjun Kakek Bodo.
Di karcis yang tertera logo Perhutani tersebut tertulis biaya parkir Rp 2 ribu. Namun Rosul mengeluh karena harus membayar Rp 12 ribu.
"Tolong kpd pihak terkait tntang biaya parkiran d tmpat trsebut... Tulisane 2rb k d target 12rb. Trimakasih," berikut caption dalam gambar karcis parkir tersebut.
Unggahan tersebut menyedot reaksi netizen. Satu jam setelah di-posting, sudah ada 700 akun yang memberi tanda like dan dibanjiri 190 komentar.
"Pungli," kata pemilik akun Oris Siro.
"Laporkan itu termasuk penipuan," imbuh akun Sinyo Al Ghozali.
"Worong nang kakekbodoh wes," tambah Johan Satrio.
"Beri pelajaran.... OTT Polres Pas," harap Hariadi Didik.
Masih banyak komentar yang mengecam "palak" tarif parkir Kakek Bodo ini. Meski demikian, ada yang permisif dengan kondisi itu.
"Wz babahno lurr... Anggal ae sodakoh gak telat sasaran," tulis Mbegenk Imouet.
"Gak apa apa mas itung itung sampeyan sidaqoh... Tapi sampean ty sm tukang parkir... Aman tidak... Biar mahal gk masalah yg penting aman...," timpal Om Oke.
Saat dikonfirmasi lewat aplikasi perpesanan, pemilik akun yang posting foto karcis tanda masuk membenarkan tarif parkir yang sangat tinggi tersebut. "Parkir Rp 12 ribu, tiket masuk Rp 20 ribu," balas Rosul Ithu Cuppis.
Ia tak mengetahui apakah tarif parkir yang melambung itu berlaku setiap hari atau hanya Hari Minggu. Air Terjun Kakek Bodo berada di kawasan wisata Tetes Prigen, Pasuruan. Air terjun ini dikelola oleh Perhutani. (sun/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini