.webp)
"Untuk kesiapan dan (info) masukan pengamanan yang dilakukan Kapolres Jember saya berterima kasih, karena sesuai dengan arahan dari bapak Kapolri," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan kepada wartawan, Minggu (14/4/2019).
Untuk titik rawan yang ada di Jember, kata diai, secara umum sudah disiapkan personel yang sesuai. "Bahkan juga sudah disiapkan dari BKO juga, 100 personel Brimob kita kirim ke Jember, untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Hal itu dilakukan, untuk langkah antisipasi dari pilkades dan pilkada sebelumnya. "Karena di Jember ada 12 titik rawan (kondisi geografis), karena jauh dari pemukiman. Sehingga ini jadi prioritas," ucapnya.
Terkait antisipasi bencana alam, sambungnya, pihaknya juga mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan Kapolres Jember. "Disampaikan tadi, juga sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, jika ada kendala," katanya.
Sehingga semua langkah antisipasi yang dilakukan Polres Jember sudah sesuai, dan pelaksanaan pemilu di Jember diharapkan lancar dan aman. Bahkan koordinasi juga sudah dilakukan dengan jajaran samping, yakni TNI dan Linmas.
Kunjungan Kapolda Jatim ke Kabupaten Jember, juga didampingi Kasat Brimob dan Dirreskrimsus. Selanjutnya untuk kontrol pengawasan jelang Pemilu 2019, dilanjutkan ke Kabupaten Bondowoso, dan Situbondo.
Sementara tim lainnya yang dipimpin langsung Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto yang juga memantau persiapan keamanan jelang Pemilu 2019, dilakukan dengan berkeliling ke seluruh kabupaten/kota di Pulau Madura.
Tonton video 5 Surat Suara di Pemilu 2019, Yuk Kenali Warna dan Cirinya:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
