Air mengenangi Jalan Brebek Industri sejak pukul 05.05 WIB. Yakni dengan ketinggian antara 50 hingga 60 cm. Akibatnya, banyak kendaraan terutama roda dua yang mogok.
"Hujan turun yang lebat disertai angin mulai dini sekitar pukul 01.45 WIB. Kemudian hujan reda sekitar pukul 04.50 WIB," kata security salah satu perusahaan di Brebek, Kecamatan Waru, Lasmianto, Kamis (11/4/2019).
Lasmianto menambahkan, jalan tersebut sering dilanda banjir ketika hujan turun terlampau deras apalagi berlangsung lama. Namun menurutnya, genangan air biasanya tidak pernah setinggi itu.
"Banyak kendaraan khususnya roda dua yang mogok, karena terimbas dari hempasan mobil dari arah lain," tambah Lasmianto.
Pendapat senada disampaikan Alfi Rahmawati (21) warga Sepanjang yang melintas di jalan tersebut. Ia mengeluhkan sepeda motornya yang mogok. Akibatnya, ia tidak bisa bekerja.
"Sebenarnya mau brangkat kerja di wilayahnya perbatasan Brebek, namun karena sepeda motor mogok ahkirnya tidak masuk kerja. Berharap jalan yang menjadi langganan banjir ini segera ada solusi dari Pemkab Sidoarjo," kata Alfi.
Di tempat yang sama, Kanit Lantas Polsekta Waru Iptu Sugeng mengaku sudah memberikan imbauan khususnya kepada pengendara roda dua untuk tidak melewati Jalan Brebek. Menurutnya banjir di jalan tersebut baru surut menjelang sore.
"Jalan Brebek yang tergenang air ini sepanjang sekitar 1 kilometer. Akibat dari genangan air tersebut banyak pengendara roda dua bahkan roda empat yang mogok. Jalan ini sering banjir, biasanya pada sore hari air akan surut," pungkas Sugeng. (sun/bdh)