Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera pun menampik hal ini. Kepada masyarakat, Barung ingin meluruskan jika isu tersebut tidak benar.
"Ini saya luruskan nggak seperti itu," tegas Barung saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (11/4/2019).
Lalu, bagaimana sebenarnya? Barung memaparkan pihaknya memang akan melakukan razia kepada kendaraan plat L atau plat Surabaya. Namun razia tersebut hanya dilakukan di area stadion.
Razia tersebut juga dilakukan pada suporter bonek yang menggunakan kendaraan L dan membawa atribut Persebaya. Razia ini untuk menghindarkan bentrokan antarsuporter.
"Boleh saja plat L ke Malang, yang dimaksud adalah mobil dan motor plat L tidak masuk ke stadion dan membawa bendera logo dan lambang klub tertentu untuk provokasi," imbuh Barung.
Barung menambahkan jika larangan ini dilakukan, tidak akan efektif. Pasalnya, bagaimana dengan masyarakat yang hendak ke Malang untuk berbisnis atau semacamnya.
"Kalau Anak sekolah di Malang mau dijenguk orang tuanya ya bisa. Mau antar makanan bisnis dan lain-lain bisa saja," pungkasnya. (hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini