Di Ponorogo Ada Pertunjukan Reog di Tengah Sawah Lho..

Ponorogo - Warga Ponorogo memiliki ritual khusus saat panen raya tiba, yakni tradisi 'metik'. Dalam tradisi tersebut warga menggelar pertunjukan Reog di tengah sawah.

Ada pemandangan tidak biasa saat memasuki musim panen raya. Ada ritual yang dilakukan masyarakat sebagai bentuk rasa syukur. Warga menggelar pertunjukan Reog di tengah sawah seperti yang dilakukan di Dusun Sragi Lor, Desa Kalimalang, Kecamatan Sukorejo.

Pemain musik tradisional mengiringi pertunjukan Reog/Foto: Charolin Pebrianti

Menariknya, pertunjukan Reog tersebut diiringi para pemain musik yang masih anak-anak. Ada yang bertugas menari, ada juga menabuh alat musik seperti seruling dan kendang.

Baca juga: Buruh Tani Ini Ingin Punya Tangan Palsu Agar Bisa Salaman Pas Lebaran

Usai Reog tampil, sesepuh desa mengambil padi pertama sebelum dipanen. Tradisi itu disebut 'metik'. Usai dipetik, padi tersebut dibawa ke tempat berkumpul warga.

Dalam ritual tersebut warga juga membawa makanan yang diwadahi batang pisang yang dibentuk kotak. Atau yang biasa disebut buceng atau encek. Isinya nasi disertai lauk pauk.

tradisi Metik di Ponorogo Foto: Charolin Pebrianti

Setelah semua berkumpul, warga berdoa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen kali ini. Sebab hasil panen mereka aman dari bencana maupun penyakit.

Baca juga: Slamet, Buruh Tani di Ponorogo yang Hanya Punya Satu Tangan

"Lalu diakhiri dengan makan bersama," tutur Kepala Desa Kalimalang, Riyadi saat ditemui detikcom di lokasi, Selasa (9/4/2019).

Syukuran panen raya di Ponorogo Foto: Charolin Pebrianti

Riyadi menjelaskan, acara itu rutin digelar setiap tahun sekaligus menjadi tradisi warga di desanya. Tradisi metik hanya bisa ditemui di Ponorogo.

"Warga di sini selalu menjaga tradisi metik dari tahun ke tahun, jadi diharapkan bisa menjadi warisan budaya bagi anak cucu," pungkasnya. (sun/fat)