"Ya imbauan kita sebagai Panpel. Kita harapkan suporter yang tidak memiliki tiket jangan paksakan ke stadion. Kita dukung Persebaya lebih tertib, jadi ketika tidak punya tiket bisa nonton di televisi karena disiarkan langsung," kata Wisnu Sakti Buana kepada media usai konferensi pers di kediaman Wawali Kota Surabaya, di Jalan Walikota Mustajab, Senin (8/4/2019).
Persebaya akan menjalani laga leg pertama melawan Arema FC di Final Piala Presiden 2019. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (9/4) pukul 15.30 WIB.
Menurut Wisnu, Bonek yang hadir di stadion dengan yang menonton di televisi sama-sama bisa mendoakan Persebaya. Mendoakan agar skuad berjuluk Green Force bisa meraih kemenangan sebagai modal awal menjadi jawara.
"Kita doakan bareng-bareng Persebaya. Jangan paksakan ke stadion nanti malah tidak bisa lihat pertandingan. Karena kita tidak gelar layar lebar di
sana," ujar Wisnu.
"Biar tidak jadi kerumunan di luar stadion nanti kasihan juga pengamanannya. Kita tunjukkan juga kita ingin Persebaya jadi contoh dan barometer persepakbolaan nasional, untuk suporternya bisa tertib," tambahnya.
Saat ditanya siapa tokoh nasional yang akan hadir di stadion, Wisnu mengatakan pihaknya belum bisa memastikan. Menurutnya, karena laga tersebut merupakan leg pertama, jadi tidak akan terlalu banyak tokoh yang hadir.
"Belum kita pastikan. Banyak sih hampir semua Forkopimda mau datang, tapi kita lihat besok. Kita laga final leg pertama jadi tidak banyak yang hadir. Kalau ketua panitianya Mas Ara (Maruar Sirait) mau datang ya. Sampai saat ini saya belum dapat info siapa yang datang. RI 1 mungkin leg kedua karena ceremony datang di leg kedua. Karena ceremony penyerahan Piala ada di leg kedua," pungkas Wisnu. (sun/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini