Ada Siswa Hadiri Kampanye Sandi di Magetan, Bawaslu Temukan Pelanggaran

Ada Siswa Hadiri Kampanye Sandi di Magetan, Bawaslu Temukan Pelanggaran

Sugeng Harianto - detikNews
Senin, 08 Apr 2019 17:17 WIB
Divisi Pengawasan Pencegahan dan Humas Bawaslu Kabupaten Magetan, Muries Subiantoro/Foto: Sugeng Harianto
Magetan - Bawaslu Kabupaten Magetan menemukan indikasi pelanggaran dalam kampanye akbar Capres Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dalam kampanye yang berlangsung di GOR Ki Mageti Magetan itu, Bawaslu menduga ada mobilisasi dari sekolah yang mengirimkan muridnya untuk ikut kampanye.

"Kita menemukan ada potensi mobilisasi dari salah satu sekolah yang kebetulan ikut di kampanye ini," kata Divisi Pengawasan Pencegahan dan Humas Bawaslu Kabupaten Magetan, Muries Subiantoro kepada wartawan di GOR, Senin (8/4/2019).

Menurut Muries, dugaan mobilisasi tertuju pada sebuah sekolah di Ponorogo yang mengirimkan muridnya mengikuti kampanye. Yakni sebanyak dua bus.


"Mobilisasi dari sekolah SMK di Ponorogo. Nah, kenapa bisa seperti itu, kita nanti akan kaji mengapa sampai pihak sekolah memperbolehkan beberapa siswanya ikut hadir di sini," ujarnya.

Muries menambahkan, ada pelanggaran lain selain mobilisasi pelajar dalam kampanye akbar yang dihadiri Sandiaga Uno itu. Yakni adanya anak-anak yang ikut terlibat dalam kampanye.


"Ada dua poin di sini. Selain mobilisasi dari sekolah yang mengirimkan muridnya juga ada anak-anak ikut kampanye," imbuhnya.

Mengenai sanksi, pihaknya akan melakukan rapat pleno untuk memastikan dua pelanggaran tersebut. Saat ini Bawaslu telah mengantongi nama sekolah yang diduga mengirimkan pelajar untuk ikut kampanye yang berlangsung 2 jam mulai pukul 10.00 WIB itu.

"Jadi kalau terkait dengan sanksi dan selebihnya sekali lagi ini dalam identifikasi. Untuk pelanggaran kita akan melakukan rapat pleno dulu jadi kita tidak bisa memastikan satu saja," pungkasnya. (sun/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.