.webp)
Jumlah pengamanan ini meningkat dari laga biasanya yang hanya dijaga 2.200 personel. Para personel ini merupakan personel gabungan dari Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya.
"Kesiapan pengamanan kami mengerahkan 3.500 personel di Surabaya. Biasanya hanya 2.200. Untuk pengamanan, semuanya sudah diatur siapa penanggungjawabnya," kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan usai rapat persiapan dengan panitia pelaksana di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (8/4/2019).
Tak hanya itu, besok juga akan diselenggarakan apel persiapan khusus untuk pengamanan ini. Apel tersebut akan diikuti seluruh personel.
"Besok jam 10 kami gelar giat khusus untuk pengamanan bola," lanjutnya.
Selain itu, Luki menambahkan mulai hari ini akan melakukan razia kepada suporter yang tidak membawa tiket. Luki melihat biasanya menjelang laga, pasti ada beberapa suporter dari luar kota yang datang ke Surabaya, namun tidak memiliki tiket.
"Mulai hari ini kita lakukan razia kepada suporter yang tidak miliki tiket tapi sudah ada di sini," imbuh Luki.
Luki menambahkan laga ini menjadi cukup penting dan mendapat perhatian besar dari pihak kepolisian. Selain merupakan laga final, pertandingan ini diharapkan mampu menjadi sebuah hiburan untuk mendinginkan masyarakat di tengah terpaan isu seputar Pemilu.
"Bahwa tahun ini kami beri perhatian khusus karena bersamaan dengan kampanye mendekati Pilpres. Jadi sepakat dengan panitia, sama-sama bisa menjadi hiburan yang selama beberapa bulan terakhir ini banyak kagiatan pilpres. Berharap final jadi tontonan yg menarik yang ditunggu masyarakat," harap Luki.
3.500 Polisi Siap Kawal Final Piala Presiden Persebaya Vs Arema, Simak Videonya:
(hil/iwd)
