Menikmati Hamparan Bunga Abadi di Taman Edelweiss Pasuruan

Menikmati Hamparan Bunga Abadi di Taman Edelweiss Pasuruan

Muhajir Arifin - detikNews
Minggu, 07 Apr 2019 11:46 WIB
Bunga abadi di Taman Edelweiss Pasuruan/Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Wisatawan Gunung Bromo kini bisa berkunjung ke Taman Edelweiss di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Taman tersebut bisa menjadi destinasi lain selain Puncak Penanjakan atau Bukit Teletubbies di Bromo.

Di Taman Budidaya Edelweiss Wonokitri, wisatawan bisa menikmati keindahan bunga-bunga abadi ini dengan leluasa. Hamparan bunga berwarna putih yang menyatu serasi dengan panorama alam sekitar siap memanjakan mata wisatawan.

Wisatawan juga bisa melihat langsung proses budidaya edelweiss mulai persemaian benih, pembibitan, hingga penanaman dan perawatan. Wisatawan yang berminat juga bisa merasakan pengalaman baru menanaman bunga edelweiss.

"Luar biasa ya. Dengan adanya taman ini kita tak harus naik gunung untuk melihat tanaman edelweis. Bunga edelweis yang langka sekarang bisa dilihat langsung. Bahkan saya bisa coba menanamnya," kata salah satu pengunjung Taman Edelweiss Desa Wonokitri, Niken, Minggu (7/4/2019).


Menurut Niken, taman edelweiss bisa jadi pilihan bagi wisatawan yang datang ke Bromo. "Selama ini kita kan ke lautan pasir, kawah, lihat sunrise di Penanjakan. Sekarang banyak pilihan. Bagus sekali untuk foto-foto," imbuhnya.

Pengunjung lainnya Maria mengaku sengaja datang ke Bromo untuk melihat Taman Edelweiss. Baginya, pengalaman bisa berada di tengah hamparan bunga edelweiss sangat menakjubkan.

"Selama ini bunga ini sangat terkenal. Sekarang bisa dilihat dengan mudah," tambahnya.
Taman Edelweiss Pasuruan/Taman Edelweiss Pasuruan/ Foto: Muhajir Arifin

Taman Edelweiss di Wonokitri mulai dikembangkan tahun 2017. Selain untuk memperkaya destinasi wisata Bromo, juga sebagai edukasi bagi masyarakat dan wisatawan. Warga juga bisa memanfaatkan bunga edelweiss yang dipetik dari taman untuk souvenir yang dijual ke pengujung.

"Dengan adanya taman ini wisatawan diharapkan tak mengambilnya di habitat asli di atas gunung karena ini memang bunga langka. Selain itu, warga sekitar yang ingin berjualan souvenir dari bunga ini juga bisa menanam sendiri, tak harus mengambil di gunung," kata salah seorang pengelola Taman Edelweiss Wonokitri, Teguh Wibowo.


Menurut Teguh, warga sekitar bisa mendapatkan bibit gratis untuk ditanam di rumah atau pekarangannya masing-masing. Wisatawan yang berminat juga diberi bibit untuk ditanam sekitar taman.

Taman Edelweiss Wonokitri dikelola secara swadaya oleh puluhan warga. Kelompok ini melakukan budidaya dengan sukarela.

"Pada bulan Juli, bunga-bunga bermekaran. Akan semakin indah," imbuhnya.

Menurut Teguh, setelah ditetapkan sebagai salah destinasi prioritas nasional, pelaku wisata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terus mengembangkan destinasi penunjang Gunung Bromo. Selain menambah beberapa lokasi untuk menikmati keindahan panorama gunung, taman-taman budidaya edelweiss juga dikembangkan.

Selain di Wonokitri, Taman Edelweiss juga terdapat di tiga desa lain di antaranya Desa Ngadisari di Kabupaten Probolinggo, Desa Ngadas di Kabupaten Malang dan Desa Ranupani di Kabupaten Lumajang. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.