Sebelumnya dari keterangan para saksi, Budi diketahui tidak merespon percakapan di Grup WhatsApp dancer miliknya pada Selasa (2/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Sedangkan penemuan mayat dalam koper sekitar pukul 07.00 WIB.
"Ponsel korban terakhir aktif pukul 04.00 WIB, di hari mayat korban ditemukan Rabu (3/4) lalu," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (7/4/2019).
Barung menambahkan, tim penyidik mengetahui handphone korban berada di suatu tempat di wilayah Kediri. Namun sampai saat ini, HP tersebut masih dikuasai seseorang.
"Orientasi perburuan pelaku terbesar ada di kota Kediri. Karena ponsel HP korban diketahui mati pertama kali di Kota Kediri pada pukul 04.00 dini hari," imbuhnya.
Hingga saat ini sudah 18 orang yang dimintai keterangan oleh polisi terkait kasus mutilasi mayat dalam koper. Terdiri dari dua orang luar dan 16 berstatus sebagai saksi. Dari 16 saksi tersebut, 10 di antaranya merupakan warga Kediri. Sedangkan sisanya warga Blitar.
Pemeriksaan dilakukan marathon di Mapolresta Kediri oleh tim gabungan Polresta Blitar, Kediri dan Polda Jatim. Tim dipimpin langsung Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela.
Saksikan juga video 'Sederet Fakta Mengerikan, Mayat dalam Koper di Blitar':
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini