Bersih-bersih sampah plastik dilakukan di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen. Sejumlah komunitas melakukan bersih-bersih sampah yang ditinggalkan wisatawan di sekitar wisata yang terkenal dengan panorama blue fire (api biru) itu.
Mereka menyebar mulai dari Paltuding hingga ke Pos Bunder. Lokasinya kurang lebih 1,5 km dari pintu masuk TWA Gunung ijen.
"Sampah plastik masih banyak di Ijen. Kami memang berkomitmen untuk ikut bersih-bersih di kawasan Ijen ini," Kata Danu (40), salah satu driver angkutan wisatawan Ijen kepada detikcom," Jumat (5/4/2019).
Tak hanya komunitas driver wisata Ijen, masyarakat juga ikut serta dalam acara bersih-bersih tersebut. Mereka berjalan sambil mengambil sampah yang dijumpai. Masing-masing orang membawa kantong plastik sebagai tempat sampah yang diambilnya. Setelah penuh sampah-sampah itu kemudian dikumpulkan di mobil pickup yang sudah disediakan.
Hendri, salah satu warga Banyuwangi mengaku dirinya mengikuti kegiatan itu karena terpanggil untuk ikut menjaga kelestarian destinasi wisata andalan Banyuwangi. Sampah yang terkumpul didominasi kantong plastik, bungkus rokok, dan botol bekas air mineral.
"Kami mengimbau kepada pengunjung yang lain untuk sama-sama menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya, biar tertib asri," katanya.
Kepala Pos TWA Gunung Ijen Sigit Haribowo mengatakan, bersih-bersih sampah itu untuk mewujudkan Ijen bebas sampah 2019. Bersih-bersih itu sudah dilakukan dua kali. Yang pertama pada Maret lalu. Ijen sebagai kawasan taman nasional yang sudah dikenal dunia menurutnya harus bersih dari sampah.
"Terutama sampah plastik yang dibuang pengunjung," katanya.
Di sekitar Pondok Bunder, mereka mengambil sampah yang ada di jurang. TWA Kawah Ijen bekerja sama dengan tim profesional dari Banyuwangi SAR Independen (BSI). Ada sekitar 50 orang yang terdiri dari tim profesional BSI dan tim evakuasi sampah di lokasi tersebut.
"Sedangkan di sekitar Paltuding ada 150 sehingga total yang terlibat dalam bersih sampah ijen ini ada 200 orang," tambahnya.
Sampah yang berhasil dikumpulkan di sekitar Pondok Bunder sekitar 300 kg. Sedangkan di Paltuding ada 100 kg. Ini karena di Paltuding sudah setiap hari dibersihkan. Sampah yang didapatkan mayoritas merupakan sampah plastik yang dibuang wisatawan pengunjung TWA Gunung Ijen.
"Untuk sampah berbahan stereofoam sudah berkurang," lanjutnya.
Ia mengimbau para pengunjung agar selalu membuang sampah pada tempat yang disediakan pengelola. Atau membawa sampah turun gunung dan kemudian dibuang di tempat yang sudah disediakan.
"Tempat sampat sudah disediakan di tiap 20 meter di kanan kiri jalur pendakian," pungkasnya.
Tonton juga video Penampakan Air Terjun Gunung Galunggung Bikin Sepi Pengunjung:
(sun/fat)











































