"Ilmu semar mesem itu untuk pengasihan, karena biasa dipakai penyanyi juga, dilakukan mereka untuk dapat orang laki (gampang jodoh). Caranya masukkan kapas satunya di kelamin perempuannya pakai jari berkali-kali dengan doa. Satunya dibawa untuk dibuang di sungai," ujar Tersangka GW saat dikonfirmasi di Mapolsek Tempurejo, Jumat (5/4/2019).
Salah satu korban pencabulan bahkan diperkosa berkali-kali. Kini ia tengah hamil 6 bulan. Selain korban tersebut, ada 3 korban lainnya yang juga masih berstatus sebagai pelajar SMP.
"Ya karena katanya ingin lancar jodoh dan gampang dapat rejeki, syaratnya dimasukkan kapas lewat kelamin itu. Selanjutnya juga ngajak 3 temannya yang lain," imbuhnya.
Meski menyebutkan empat korban, GW mengakui jika aksi pencabulan lebih sering ia lancarkan ke korban yang saat ini hamil. Tersangka kerap datang ke rumah korban. Kemudian mencabuli korban saat sang nenek tengah pergi ke ladang.
"Diajak dan juga ingin lancar jodoh, caranya sama. Tapi paling sering saya dengan (korban yang hamil)," tambah GW.
Saat ini keempat korban masih duduk di bangku kelas 3 SMP. Mereka diminta datang ke rumah tersangka dengan iming-iming jampi enteng jodoh. (sun/iwd)











































