Penyelidikan Kasus Mayat dalam Koper Dipusatkan di Polresta Kediri

Kediri - Kasus mutilasi mayat tanpa kepala tenaga honorer SD di Kota Kediri masih meninggalkan misteri. Polisi menjadikan Mako Polresta Kediri sebagai home base proses penyelidikan kasus dugaan mutilasi Budi Hartanto ini.

Sampai saat ini tim gabungan masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap para saksi. Selain itu, upaya pencarian bagian kepala masih terus dilakukan.

"Jadi untuk sementara Mako Polres Kediri Kota menjadi home base penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah orang yang dianggap mengerti terkait meninggalnya korban," ucap Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi kepada detikcom, Jumat (5/4/2019).

Baca juga: Polisi Periksa PNS yang Punya Hubungan Dekat dengan Mayat dalam Koper

Disinggung mengenai TKP atau lokasi pembunuhan korban Budi Hartanto, Kapolresta mengaku sementara ini tim gabungan dari Polres Kediri Kota, Polres Kediri Kabupaten, dan Polres Blitar masih melakukan serangkaian penyelidikan.

"Masih dalam penyelidikan kalau itu, tunggulah, pasti akan segera terungkap," imbuhnya.

Senada dengan Kapolres Kediri Kota, Kasatreskrim Polresta Kediri AKP Andy Purnomo membenarkan terkait TKP dan adanya pemeriksaan sejumlah saksi.

Baca juga: Instagram Korban Mutilasi Mayat Dalam Koper Banjir Ucapan Duka

"Semuanya masih diselidiki, Mas. Semua hal kan harus berdasarkan pembuktian, sabar," kata Andy.

Namun Andy enggan memberi komentar soal adanya salah seorang ASN yang bekerja di bidang pendidikan Kabupaten Nganjuk yang diperiksa oleh kepolisian.

"Kalau soal itu, saya tidak bisa memberikan komentar, karena ada sejumlah orang yang sedang diperiksa. Saya belum bisa memberikan keterangan itu," pungkas Andy. (fat/fat)