Imbas gempa Sumenep yang dirasakan berkali-kali, membuat warga Pulau Ra'as, trauma dan khawatir. Mereka enggan masuk rumah, dan memilih berada di depan atau halaman rumah.
Fauzi Muhfa (40), warga Pulau Ra'as mengaku gempa membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Mereka sangat khawatir karena sejak kemarin sudah lima kali terjadi gempa susulan.
"Warga keluar semua tadi, karena getarannya cukup keras," kata Fauzi Muhfa kepada detikcom saat dikonfirmasi, Selasa (3/4/2019).
Saat ini, warga memilih berada di luar rumah. Sebab mereka khawatir jika terjadi gempa yang lebih besar, bangunan rumah akan runtuh.
Menurut Fauzi, warga Ra'as berharap segera ada bantuan tenda dari pemerintah. Karena sejak Selasa (2/4) malam warga banyak yang tidur di luar rumah karena takut ada gempa susulan.
"Kita mohon pemerintah segera mendirikan tenda untuk tempat warga malam hari," terangnya.
Sementara Kepala BPBD Sumenep, Abdul Rahman mengaku gempa hari ini belum ada laporan kerusakan.
"Gempa Sumenep hari ini belum ada laporan kerusakan," tambahnya.
Dari informasi yang dihimpun gempa sore tadi membuat genting-genting dan keramik bangunan berjatuhan. Salah satunya masjid dan rumah di Pulau Ra'as. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini