Akibat kejadian tersebut, 4 orang mengalami luka parah serta beberapa orang luka ringan. Korban dirujuk ke beberapa rumah sakit di Bondowoso untuk mendapatkan penanganan medis.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata di sekitar kejadian, kecelakaan itu bermula saat mobil Isuzu Elf Nopol DK 9235 A melaju dari arah Maesan menuju ke arah Bondowoso.
"Mobil itu dari arah selatan sudah terlihat tidak stabil dan meliuk-liuk. Kayaknya sopirnya ngantuk," kata Huda (31), warga sekitar kejadian kepada detikcom di lokasi, Rabu (3/4/2019).
Saat tiba di tempat kejadian, lanjut Huda, mobil itu lalu menabrak seorang pejalan kaki yang tengah berjalan di bahu jalan.
![]() |
"Mobil lalu banting kanan melewati marka tengah jalan. Kebetulan dari arah berlawanan ada dua sepeda motor yang sedang lewat, lalu tertabrak," tutur Huda.
Data di kepolisian menyebutkan, mobil Isuzu Elf tersebut dikemudikan Halil (18) warga Desa Paleran, Sumberjambe, Jember. Informasinya, mobil warna putih berpenumpang warga Paleran itu akan menghadiri pengajian.
Sementara dua sepeda motor yang tertabrak mobil masing-masing adalah Honda Vario Nopol P 2612 AE dikendarai M Halim (62) warga Desa Grujugan Kidul, Grujugan dan sepeda motor Viar dikendarai Ismail (20) berboncengan dengan Rikwan (19). Keduanya warga Sumbersari, Maesan.
Kedua pengendara sepeda motor dan pejalan kaki yang kemudian diketahui bernama Usiati (48), warga setempat itu mengalami luka parah. Mereka saat ini mendapat intensif di RSD Koesnadi dan RS Bhayangkara, Bondowoso.
Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Yudiono, saat ditemui di lokasi kejadian menjelaskan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mobil dan sepeda motor yang terlibat laka lantas itu juga langsung dievakuasi.
"Kami akan lakukan penyelidikan dengan memintai ketetangan saksi. Terutama kelaikan mobilnya, serta apa penyebab hingga mobilnya tidak stabil dan oleng," kata Yudiono. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini