Motor Hilang, Tukang Opang Sempat Teriak Minta Tolong Sebelum Tewas

Surabaya - Karyadi (45), warga Sidoarjo yang diduga menjadi korban pembunuhan di Jalan Pragoto, Simokerto diketahui sempat meminta tolong kepada warga setempat. Namun nahas, belum sempat tertolong korban sudah tergeletak tak bernyawa.

"Tolong tolong gitu keras sekali. Sempat minta tolong," kata salah satu saksi Siti Rochmah kepada detikcom di lokasi kejadian, Selasa (2/3/2019).

Karena teriakan itu, dirinya dan warga lainnya yang sedang tidur spontan bangun dan langsung keluar serta melihat apa yang terjadi. Kemudian saat dilihat di lorong gang ternyata sesosok pria bersimbah darah sudah tergeletak tak bernyawa.

"Kita keluar sudah luka parah, sudah tergeletak tidak ada nyawanya. Lukanya di dada sebelah kiri," terang Rochmah.

"Cuma korban yang sudah terkapar. Motornya nggak ada," lanjut perempuan yang juga ketua RT setempat itu.

Terpisah, Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati mengatakan saat ini pihak gabungan Polrestabes dan Polsek tengah mengejar pelaku. Meski begitu, ia belum bisa menyimpulkan apakah korban korban pembunuhan atau tidak.

"Masih dalam penyelidikan. Belum diketahui. Jadi karena masih proses mohon bersabar dulu. Tadi semua sudah ada di lapangan semua," ujar Masdawati.

Saat ditanya motif dan identitas pelaku apakah sudah diketahui. Lagi-lagi ia hanya meminta doa dan bersabar agar pelaku bisa segera tertangkap.

"Mohon doanya semoga kami bisa mengungkap kejadian ini," pungkas Masdawati.

Sebelumnya, Sesosok mayat ditemukan bersimbah darah di Jalan Pragoto No 88, Surabaya. Korban ditemukan tewas dengan luka bacok di bagian dada.

Dari informasi yang dihimpun, pria tersebut adalah Karyadi (45), warga Sidoarjo. Korban diketahui merupakan seorang tukang ojek pangkalan. korban ditemukan tewas sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat ditemukan, korban mengenakan celana jeans abu-abu dan jaket hitam. Setelah dilakukan identifikasi oleh Tim inafis Polrestabes Surabaya, jenazah korban dievakuasi RSU dr Soetomo. (iwd/iwd)