Warga Gelar Ritual Buk-buk Neng Cari Tukang Pijat yang Hilang di Sungai

Warga Gelar Ritual Buk-buk Neng Cari Tukang Pijat yang Hilang di Sungai

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 17:50 WIB
Ritual Buk-buk Neng Cari Tukang Pijat/Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Warga meyakini Sumadi (60) hilang di tepi Sungai Marmoyo, Mojokerto karena disembunyikan makhluk halus. Selain mencari korban dengan menyusuri sungai Desa Beratkulon, Kecamatan Kemlagi, warga juga menggelar ritual Buk-buk Neng. Seperti apa?

Ritual ini dilakukan ara ibu-ibu tetangga Sumadi, yakni warga Dusun Berat Utara, Desa Beratkulon. Mereka membawa berbagai peralatan dapur. Mulai dari tampah, wajan, baskom, timba plastik, hingga panci.

Emak-emak ini lantas berjalan menyusuri Sungai Marmoyo mulai dari rumah Sumadi sampai tempat hilangnya korban. Mereka memukuli peralatan dapur tersebut dengan batang bambu sembari memanggil-manggil nama korban. Rumah korban hanya berjarak sekitar 20 meter dari sungai ini. Sementara tempat hilangnya korban berjarak sekitar 250 meter dari rumahnya.

"Ini namanya Buk-buk Neng, cara yang diyakini masyarakat sini untuk mencari orang hilang yang disembunyikan gendruwo," kata Julaikah (42), salah seorang warga yang ikut dalam ritual Buk-buk Neng di lokasi, Selasa (2/4/2019).

Nama Buk-buk Neng sendiri, kata Jualikah, diambil dari suara peralatan dapur saat ditabuh. Timba dan tampah mengeluarkan bunyi buk saat dipukul, sedangkan wajan, panci dan baskom berbunyi neng.

"Kalau ditabuhi, konon gendruwonya berjoget. Katanya kalau gendruwonya joget, Sumadi dilepaskan," terangnya.


Sebelum menggelar ritual Buk-buk Neng, lanjut Jualikah, keluarga Sumadi lebih dulu membuat acara selamatan. Ritual dilanjutkan dengan melarung sesaji ke Sungai Marmoyo. Sejumlah paranormal juga dihadirkan untuk menerawang keberadaan korban.

"Kata orang pintar, makhluk halus yang menangkap Sumadi sangat jahat. Kalau tidak dilepaskan ya ditenggelamkan di sungai," ungkapnya.

Keponakan korban Riani (36) membenarkan pencarian terhadap Sumadi melibatkan sejumlah paranormal. "Kami dari keluarga kurang mampu, maka pencarian dengan cara sebisa kami, termasuk memanggil orang-orang pintar," tandasnya.

Sebelum menghilang, salah seorang warga sempat melihat Sumadi di tepi Sungai Marmoyo, Dusun Berat Utara, Senin (1/4) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu korban sedang mencari rumput untuk pakan kambing peliharaannya. Korban memakai kaus dan topi berwarna kuning.

Sejak saat itu, Sumadi tak pernah pulang. Warga dan keluarga korban pun melakukan pencarian. Warga menyisir Sungai Marmoyo mulai titik hilangnya korban sampai radius 1 Km. Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab hilangnya korban.


Simak Juga 'Dikira Diculik Makhluk Gaib, Bocah di Mojokerto Tewas Tenggelam':

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.