Ritual ini dilakukan ara ibu-ibu tetangga Sumadi, yakni warga Dusun Berat Utara, Desa Beratkulon. Mereka membawa berbagai peralatan dapur. Mulai dari tampah, wajan, baskom, timba plastik, hingga panci.
Emak-emak ini lantas berjalan menyusuri Sungai Marmoyo mulai dari rumah Sumadi sampai tempat hilangnya korban. Mereka memukuli peralatan dapur tersebut dengan batang bambu sembari memanggil-manggil nama korban. Rumah korban hanya berjarak sekitar 20 meter dari sungai ini. Sementara tempat hilangnya korban berjarak sekitar 250 meter dari rumahnya.
"Ini namanya Buk-buk Neng, cara yang diyakini masyarakat sini untuk mencari orang hilang yang disembunyikan gendruwo," kata Julaikah (42), salah seorang warga yang ikut dalam ritual Buk-buk Neng di lokasi, Selasa (2/4/2019).
Nama Buk-buk Neng sendiri, kata Jualikah, diambil dari suara peralatan dapur saat ditabuh. Timba dan tampah mengeluarkan bunyi buk saat dipukul, sedangkan wajan, panci dan baskom berbunyi neng.
"Kalau ditabuhi, konon gendruwonya berjoget. Katanya kalau gendruwonya joget, Sumadi dilepaskan," terangnya.
Sebelum menggelar ritual Buk-buk Neng, lanjut Jualikah, keluarga Sumadi lebih dulu membuat acara selamatan. Ritual dilanjutkan dengan melarung sesaji ke Sungai Marmoyo. Sejumlah paranormal juga dihadirkan untuk menerawang keberadaan korban.
"Kata orang pintar, makhluk halus yang menangkap Sumadi sangat jahat. Kalau tidak dilepaskan ya ditenggelamkan di sungai," ungkapnya.
Keponakan korban Riani (36) membenarkan pencarian terhadap Sumadi melibatkan sejumlah paranormal. "Kami dari keluarga kurang mampu, maka pencarian dengan cara sebisa kami, termasuk memanggil orang-orang pintar," tandasnya.
Sebelum menghilang, salah seorang warga sempat melihat Sumadi di tepi Sungai Marmoyo, Dusun Berat Utara, Senin (1/4) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu korban sedang mencari rumput untuk pakan kambing peliharaannya. Korban memakai kaus dan topi berwarna kuning.
Sejak saat itu, Sumadi tak pernah pulang. Warga dan keluarga korban pun melakukan pencarian. Warga menyisir Sungai Marmoyo mulai titik hilangnya korban sampai radius 1 Km. Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab hilangnya korban.
Simak Juga 'Dikira Diculik Makhluk Gaib, Bocah di Mojokerto Tewas Tenggelam':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini