Beruntung, penghuninya bernama Ny Sudalis (61), lolos dari maut dan cedera. Saat longsor terjadi, wanita yang tinggal sendiri itu sedang berada di dalam rumah. Seketika dia melompat keluar, saat bagian belakang rumahnya mulai tertimpa material longsor. Nenek Sudalis pun selamat dan hanya bagian belakang rumahnya yang berukuran 6 x 7 meter dengan tinggi 2,5 meter mengalami kerusakan parah.
"Satu rumah rusak berat akibat longsor. Kerusakan terjadi di bagian dapur. Tidak ada korban dalam kejadian ini. Penghuni rumah satu orang dan berhasil selamat," kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, Minggu (31/3/2019) petang.
Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, musibah longsor terjadi saat hujan mengguyur deras di Desa Gunung Putri Kecamatan Suboh, sore tadi. Plengsengan ambrol itu berlokasi di Dusun Tegal Manik, desa setempat. Diduga tanah plengsengan itu tidak kuat menahan guyuran hujan, sehingga menyebabkan longsor.
Plengsengan yang ambrol itu mencapai panjang 11 meter dengan ketinggian sekitar 5,5 meter. Longsoran plengsengan itu menimpa rumah Ny Sudalis yang berada di bawahnya. Suara gemuruh longsoran plengsengan sempat mengagetkan warga sekitar, hingga banyak warga yang berdatangan. Sementara Ny Sudalis berada dalam rumah saat peristiwa longsor itu terjadi dan menghantam sebagian bangunan rumahnya.
Dia berusaha keluar menyelamatkan diri, saat longsoran plengsengan mulai menimpa bagian dapur rumahnya. Tak lama setelah kejadian, warga sekitar yang berdatangan bergegas membantu korban. Dengan peralatan seadanya, mereka mengevakuasi material longsor dan menyelamatkan perabot rumah tangga korban. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini