"Kami sudah musyawarah dan mempertimbangkan konser. Karena ini masih tahun politik ada kekhawatiran izin tidak keluar. Lebih banyak kami menyepakati konser tidak dilaksanakan saat ini," kata salah satu Panitia Konser, Abdul Wahid di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (28/3/2019).
Wahid mengatakan, soal konser yang sebelumnya gagal digelar Minggu (10/3), pihak panitia sebenarnya sudah mengurus semua surat perizinan. Termasuk izin keramaian di Polrestabes Surabaya.
"Pada yang pertama lalu kami sudah mengurus semua perizinan termasuk izin keramaian di Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya. Kami takut tidak dikeluarkan lagi, kami tidak mengurusnya kembali," imbuh Wahid.
Meski gagal mengelar konser dan mengalami kerugian, mewakili panitia, Wahid mengaku tidak menyesal. Ia percaya ada hikmah di balik gagalnya menggelar konser bertajuk "Hadapi dengan Senyuman', yang sebelumnya sempat direncanakan akan digelar di pengujung Maret.
"Saya tidak menyesali ini. Saya yakin ada hikmah di balik peristiwa ini. Insyaallah ada jalan yang terbaik dari peristiwa ini saya yakin itu. Jadi saya menerima dengan lapang dada," pungkas Wahid.
Sebelumnya, konser solidaritas untuk Ahmad Dhani batal digelar di Grand City Surabaya pada Minggu (10/3), karena panitia belum memiliki izin keramaian dari Polrestabes Surabaya. Konser tersebut ditunda dan rencananya akan digelar di tempat yang sama di akhir pekan nanti. Namun kini pihak panitia sudah memastikan jika konser yang rencananya akan dimeriahkan oleh artis-artis Republik Cinta Manajement (RCM) batal digelar
Tonton juga video Sempat Batal, Ahmad Dhani Janji Konser Akan Digelar Bulan Ini:
(sun/iwd)