Dua ekor anjing pelacak membantu pencarian warga Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, dengan menentukan titik lokasi tertimbun longsor.
Korban tertimbun batu besar dan pasir kapur, di Gunung Sadeng milik CV. Kartika Candra. Jika nanti ditemukan, petugas operator alat berat akan membantu dengan memindahkan timbunan bebatuan.
Proses pencarian dimulai sejak Rabu (27/3/2019), pukul 8.00 WIB. "Hari ini memasuki hari ketiga, dan proses pencarian korban yang tertimbun longsoran, dibantu tim satwa K9 Polda Jatim, untuk membantu memindahkan timbunan tanah dan batuan tersebut," ujar Kapolsek Puger AKP Sudariyanto saat dikonfirmasi wartawan.
Kapolsek menjelaskan berdasarkan keterangan video dan foto, serta saksi, korban tertimbun di sisi timur.
"Untuk lokasi korban, berdasarkan keterangan video, saksi, dan juga kakak korban Misno. Korban berada di sisi timur longsoran. Tapi masih dipastikan terlebih dulu," terangnya.
Meski begitu tim gabungan mengawasi lokasi longsor gunung kapur dengan mewaspadai longsor susulan. "Tebingnya masih rawan, jadi harus berhati-hati dalam melakukan proses pencarian ini. Tapi titik fokus adalah menentukan korban berada di mana," tandasnya.
Proses pencarian korban Sucipto warga Jember yang tertimbun longsoran batu besar dan pasir kapur, Selasa (26/3/2019) tidak belum membuahkan hasil. Petugas justru menemukan 6 bangkai motor yang juga ikut tertimbun saat longsor. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini