Jaminan Polisi untuk Warga Memilih Tanpa Intervensi di Pilpres 2019

Jaminan Polisi untuk Warga Memilih Tanpa Intervensi di Pilpres 2019

Muhammad Aminudin - detikNews
Selasa, 26 Mar 2019 17:03 WIB
Forum Silaturahmi Kamtibmas yang digelar Polres Malang Kota (Foto: Muhammad Aminudin)
Malang - Jaminan keamanan diberikan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya saat pencoblosan 17 April mendatang. Polisi turut mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan selama berlangsungnya Pilpres dan Pileg 2019. Diharapkan, situasi Kota Malang tetap kondusif tanpa ada sebuah persoalan.

"Kami berikan jaminan keamanan, kepada seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS, tanpa adanya intimidasi maupun intervensi dari pihak manapun," ungkap Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri usai menggelar Forum Silaturahmi Kamtibmas di Hotel Savana Jalan Letjen Sutoyo, Kota Malang, Selasa (26/3/2019).

Asfuri mengungkapkan Forum Silaturahmi Kamtibmas digelar untuk mengajak masyarakat menciptakan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk. Seluruh elemen masyarakat dihadirkan mulai dari Kodim 0833, Pemkot Malang, kejaksaan, tokoh agama dan masyarakat untuk bersinergi menjaga situasi kamtibmas di Kota Malang.


"Bersama Pak Dandim, Pak Walikota, instansi terkait, tokoh agama dan masyarakat untuk bergandengan tangan, bersinergi menjaga pelaksanaan pencoblosan kurang beberapa hari lagi tetap aman dan kondusif," ungkap Asfuri.

Sejauh ini, kata dia, masyarakat Kota Malang sudah dewasa dalam berpolitik. Hal itu melihat dari pelaksanaan kampanye dari masing-masing kandidat yang maju di Pilpres 2019.

Kampanye terbuka dimulai pada 24 Maret, dan di hari kedua Kota Malang menjadi lokasi kampanye pasangan urut 1 telah berjalan tanpa ada persoalan menonjol. Dan juga kampanye pasangan nomor urut 2, yang digelar pada hari-hari sebelumnya juga berjalan aman dan kondusif.

"Ini menandakan bahwa masyarakat Kota Malang sangat dewasa dalam berpolitik," tegasnya.


Beragam persoalan ditanyakan peserta Forum Silaturahmi Kambtimas yang kemudian mendapatkan tanggapan secara langsung oleh Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri. Seperti larangan untuk tidak berpolitik di masjid.

KPU Kota Malang telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pemilu 2019 sebanyak 600.646 orang. Mereka bisa menggunakan hak pilihnya di 1400 TPS yang tersebar di 57 kelurahan.



Simak Juga 'Jangan Golput, Berat! Kita Coblos Saja':

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)
Berita Terkait