Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan dalam pemeriksaan ini, pihaknya tak melakukan tebang pilih. Barung menegaskan meski fuad-bernardi merupakan anak wali kota, namun dia tetap memeriksa Fuad jika terlibat dalam kasus tersebut.
"Kita tidak tebang pilih, siapapun juga ya katanya ada yang mengatakan seperti itu. Kita tidak tajam ke bawah tumpul ke atas. Kita membuktikan siapa saja di Jawa Timur yang terkait masalah Gubeng ya kami periksa termasuk perizinannya," tegas Barung saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (26/3/2019).
Barung menambahkan pihaknya juga telah menetapkan enam tersangka yang akan mempertanggungjawabkan amblesnya Jalan Gubeng.
"Dan mereka-mereka yang terlibat di dalamnya kan kemarin sudah di tahap penetapan. Ya kan? Dari beberapa perusahaan 6 tersangka sekarang merambah kepada bagian perizininannya bagian yang memberikan izin," imbuhnya.
Sementara saat ditanya peran Fuad, Barung menerangkan Fuad berkecimpung dalam bidang perizinannya. Namun, Barung enggan merinci di bagian mana Fuad berperan.
"Ya bagian yang hal yang berkaitan izin keluar tentunya, ada sesuatu siapa yang mengeluarkan izin, mengurusnya, membuat izin keluar itu yang kita panggil terus," pungkasnya.
Saksikan juga video 'Jalan Gubeng Ambles, IMB RS Siloam Berubah-Ubah':
(hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini