Pertandingan final kompetisi ini digelar di Lapangan Sepakbola Kodam V Brawijaya, Surabaya. Di laga final mempertemukan SDN Bandung Rejosari 1 Malang dengan SD Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya. Sementara SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo melawan SDN Banyu Urip 2 Surabaya berlaga untuk memperebutkan juara 3.
Gol tunggal yang dicetak Haidar Putra Bimantara (10) memastikan SDN Bandung Rejosari 1 Malang menjadi juara dalam kompetisi ini. Siswa kelas IV SDN Bandung Rejosari 1 Malang mengaku senang dengan hasil tersebut setelah berlatih 3 kali setiap pekan.
"Senang sekali kami bisa menjadi juara mewakili kota Malang di MILO Football Championship Surabaya. Semoga saya juga dapat terpilih menjadi pemain terbaik dan bertemu dengan Lionel Messi di MILO Champions Cup di Cina," kata Haidar, Minggu (24/3/2019).
Itu berarti SD Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya menjadi juara 2. Sementara juara 3 diraih SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo setelah mengalahkan SDN Banyu Urip 2 Surabaya dengan skor 1-0.
Guru olahraga sekaligus pelatih SDN Bandung Rejosari 1 Malang Azhar Firmansyah mengakui permainan tim lawan cukup baik. Oleh sebab itu dia menerapkan strategi menyerang pertahanan lawan dan mengunci pemain kunci lawan.
"Kemenangan yang diraih anak-anak hari ini tidak lepas dari latihan yang disiplin dan kerjasama tim. Saya berharap dengan kemenangan ini anak-anak semakin giat berlatih sehingga dapat terus mengharumkan nama sekolah," terangnya.
Sebagai bagian dari kerja sama Nestle MILO dengan FC Barcelona, tahun ini akan kembali memilih pemain terbaik dari lima kota dan sebagai sebagai perwakilan Indonesia di Suzhou dan Haikou, Cina, pada Juli mendatang.
"Para peserta di Surabaya telah menunjukkan kemampuan terbaiknya sejak babak kualifikasi hingga babak final regional hari ini. Kami telah memilih beberapa pemain yang memenuhi kriteria untuk menjadi pemain terbaik dari regional Surabaya. Kini saatnya anak-anak di Makassar bersiap menjadi yang terbaik," ungkap Ponaryo Astaman, anggota tim talent scouting MILO Football Championship 2019.
Selain kompetisi, pelaksanaan di Surabaya hari ke dua juga menghadirkan berbagai kegiatan untuk anak-anak usia 6-12 tahun.
Lebih dari 200 anak mendapatkan pelatihan teknik dasar sepakbola, seperti dribbling, passing, controlling, shooting, dan keeping bersama Kurniawan Dwi Yulianto, Ponaryo Astaman, dan pesepak bola profesional lainnya. Sedangkan di Tantangan Juara, sebanyak lebih dari 300 anak mengikuti berbagai permainan, seperti menggiring bola, melewati halang rintang, tantangan keseimbangan, dan shooting bola basket.
Sports Marketing Manager Nestle MILO Donny Wahyudi berharap, rangkaian kompetisi sepakbola ini menginspirasi keluarga untuk mengadopsi pola hidup sehat.
"Saya ucapkan selamat kepada para pemenang di Surabaya. Kalian semua adalah juara sejati yang telah berhasil menerapkan nilai-nilai luhur seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri, dan kerja sama tim," tandasnya. (fat/iwd)