"Iki tanah obah tandai re. Ya iku malai. Lo lo lo lo... (Ini tandanya tanah gerak. Ya itu mulai. Lo lo lo lo...)," kata beberapa orang dalam video, sambil menyaksikan langsung ambruknya salah satu sisi tebing Gunung Kapur yang berada di Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Senin (25/3/2019).
Video berdurasi 29 menit tersebut langsung beredar luas melalui aplikasi WhatsApp. Dalam video tersebut, tampak jelas melorotnya salah satu tebing kapur yang dari kejauhan masih berwarna hijau.
Informasi sementara dari lokasi kejadian, ada satu korban yang tertimbun longsoran dan belum ditemukan. Sementara dua korban lainnya mengalami luka dan saat ini sudah dibawa ke Klinik Graha Sehat untuk mendapat perawatan.
Salah seorang warga, Indriani mengatakan, longsor gunung kapur terjadi sekitar Pukul 7.45 WIB. Saat longsor, rutinitas penambangan batu kapur masih berjalan normal.
"Tetapi kemudian terdengar gemuruh dan longsor itu. Para penambang dan truk yang berada di sekitar lokasi berlarian menyelamatkan diri," kata Indriani.
Irdiani menambahkan, korban yang tertimbun longsoran bernama Sucipto (48). Ia warga Desa Loh Jejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini